Bagikan:

JAKARTA - Grup band Noah akan meluncurkan album Second Chance: Taman Langit dan juga rangkaian konser musik untuk 2022.

Second Chance: Taman Langit merupakan sebuah album lama dari band Peterpan yang direkam ulang. Album ini sendiri merupakan album perdana Peterpan yang rilis tahun 2003.

Akan tetapi, secara musik dan sound lagu-lagunya diperbaharui dan beberapa diaransemen ulang versi Noah.

Ariel mengatakan bahwa bandnya telah melakukan banyak pertimbangan sebelum merilis Second Chance: Taman Langit, salah satunya adalah menggunakan teknologi terkini untuk memaksimalkan kualitas suara.

"Enggak semua kita aransemen ulang tapi kita rekam ulang semua, perbedaannya jauh sekali karena itu rekaman 2003," ujar vokalis Noah itu dalam jumpa pers album Second Chance di Plataran Senayan, Jakarta, dilansir Antara, Minggu, 12 Desember

Lebih lanjut Ariel menjelaskan alasan tidak mengarasemen ulang semua lagu yang ada dalam album Taman Langit lantaran terdapat melodi yang ikonik dan menjadi kenangan bagi banyak orang.

"Ada beberapa pertimbangan karena orang ada kenangan dengan melodinya kayak Semua Tentang Kita, orang kalau nyetem gitar pakai lagu itu," kata Ariel.

"Jadi ada beberapa nada atau yang kita anggap ikonik, kita diemin tapi sound-nya pasti ada yang berubah," lanjutnya.

Selain Taman Langit, album lain yang juga akan direkam ulang sepanjang 2022 adalah Bintang di Surga, Hari Yang Cerah dan Second Chance.

"Ini adalah rangkaian panjang dan start-nya dari Taman Langit. Nanti akan ada beberapa video klip yang ikonik banget yang kita bikin ulang, sebisa mungkin sama karena kita kan pengin recalling tapi fresh," ujar Ariel.

Menghadapi Tantangan

Merekam ulang album Taman Langit ternyata bukan hal mudah bagi grup band Noah, sebab ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi.

Noah akan segera meluncurkan album Second Chance: Taman Langit. Ini adalah album lama dari Peterpan tahun 2003 yang direkam ulang.

Dalam proses pengerjaannya, Noah harus memilih mana lagu yang perlu diaransemen ulang dan dipertahankan orisinalitasnya.

"Suara saya juga kan sekarang lebih berat, jadi ada beberapa pertimbangan juga apakah ikut suara saya yang sekarang apa nyanyinya pakai teknik yang dulu," ujar Ariel. 

Ariel menjelaskan beberapa lagu mengalami perubahan aransemen, namun ada juga yang tetap dipertahankan keasliannya meski dari sisi suara akan terlihat perbedaannya.

"Kebanyakan yang kita ubah itu yang enggak dibikin video klip ya jadi itu yang kita aransemen ulang," kata vokalis Noah tersebut.

Ariel menegaskan meski beberapa lagu mengalami pembaruan aransemen, namun judulnya tidak ada yang berubah.

Sementara itu, David mengatakan bahwa tantangan terberat untuk merekam ulang album yang sempat menjadi hits adalah membuatnya terdengar lebih baik dibandingkan sebelumnya khususnya dari segi suara.

"Yang paling berasa adalah bagaimana menghadirkan lagu-lagu tersebut dengan sound yang lebih baik karena sound kan berkembang dengan pesat," kata keyboardis Noah itu.

"Apakah kita hanya bisa sekali melakukan itu? Tantangannya di situ. Kita bikin hati-hati banget untuk memilih lagu mana yang dibikin ulang dan dibiarkan begitu saja tapi dengan sound yang up to date," imbuhnya.