JAKARTA - Penyanyi trot Young Tak menghebohkan publik setelah diduga melakukan sajaegi. Tindakan itu dikonfirmasi CEO Agensi Milagro Entertainment yang menaungi Young Tak.
Sebelumnya, CEO Milagro, Lee Jae Gyu diduga membayar pemasar 30 juta won untuk meningkatkan ranking lagu Young Tak berjudul Why Are You Coming Out From There pada tahun 2018.
Meningkatkan ranking dengan bot termasuk bentuk kecurangan yang disebut sajaegi. Hal ini dilakukan agar jumlah pendengar lagu menjadi semakin meningkat dan bisa menghasilkan keuntungan.
Meski sudah membayar 30 juta won, ternyata lagu Young Tak itu tidak begitu populer di tangga musik Korea Selatan. Kemudian CEO Lee Jae Gyu meminta refund sebesar 15 juta won.
BACA JUGA:
Pada tahun 2020, polisi menerima rekaman dari seorang yang menyebut mereka adalah pihak yang membantu sajaegi Im Young Tak.
Kepolisian Metropolitan Seoul melanjutkan kasus sajaegi ke kejaksaan setelah proses penyelidikan.
Kamis, 4 November, CEO Lee Jae Gyu menulis permintaan maaf kepada publik karena tindakan sajaegi-nya. Dia menyebut sang penyanyi, Young Tak tidak mengetahui aksinya ini.
“Saya mengaku atas semua tuntutan kasus ini, dan saya merenungkan dan menyesali tindakan saya. Saya berpartisipasi dalam proses investigasi dan menjelaskan seluruh fakta,” kata Lee Jae Gyu mengutip dari Soompi.
“Saat itu, penyanyi tidak bisa terlibat dalam bisnis perusahaan selain musiknya dan aktivitasnya, jadi dia (Young Tak) tidak tahu apapun soal ini,” lanjutnya.