Bagikan:

JAKARTA - Aktivis Melanie Subono selesai menjalani operasi pengangkatan tumor dalam perutnya. Ini bukan yang pertama bagi Melanie untuk melakukan proses operasi namun kali ini jauh lebih parah.

“Penyakit ini.. Bahkan media mengikutinya kok sudah puluhan tahun. Tapi selama ini masih bisa terhandle karena saya termasuk orang yang sering cek,” kata Melanie Subono melansir Paragram pada Selasa, 2 November.

Belakangan dua tahun, Melanie belum menyempatkan diri ke rumah sakit karena masih pandemi. Di samping itu dia merasa takut untuk bepergian di tengah virus corona masih meluas.

“Gue terbangun dengan rasa sakit yang parah dan sejak itu perut gue melendung gede,” kata Melanie menjelaskan kronologi awal operasi.

Ternyata dokter menyatakan tumor di dalam perutnya sudah pecah sehingga harus diambil. Perutnya sempat membesar seperti balon dan hal ini pernah dirasakan Melanie pada operasi sebelumnya.

Melanie menjelaskan perbedaan operasi kali ini dengan sebelumnya tidak ada perbedaan namun dia merasa ada mental yang diuji karena sudah pasti tidak bisa punya anak.

“Yang kemarin-kemarin itu masih diingetin hati-hati, ada risiko nggak bisa punya anak. Kali ini semua dikeluarin, kayak ditampat. Dikasih kenyataan nggak bakal bisa punya anak. Bedanya bukan di fisik tapi di mental,” jelas Melanie Subono.