JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie mengukir kemenangan dramatis untuk mengamankan satu tempat di babak kedua Hong Kong Open 2023.
Atlet berusia 25 tahun itu bangkit setelah kehilangan set pertama untuk menghentikan perjalanan wakil tuan rumah Ng Ka Long Angus dengan skor akhir 16-21, 21-17, dan 21-17 di Hong Kong Coliseum, Rabu, 13 September.
Jonatan, yang merupakan unggulan kelima di ajang Super 500 BWF ini, selanjutnya kembali bertemu tunggal tuan rumah lainnya, yakni Lee Cheuk Yiu. Lee sendiri lolos usai menekuk Weng Hong Yang.
Tiket yang didapat Jonatan membuat Indonesia punya dua wakil tunggal putra di babak kedua. Sebelum Jonatan, tiket babak kedua sudah terlebih dahulu didapat Anthony Sinisuka Ginting.
Selain Jonatan, ganda campuran Adnan Maulana/Nita Violina Marwah juga mengamankan tiket babak kedua. Pasangan ini juga bangkit setelah kehilangan gim pertama untuk menang atas wakil Chinese Taipei, Chang Ko-Chi/Lee Chih Chen.
Di babak kedua nanti, Adnan/Nita akan bertemu dengan pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau, yang memulangkan unggulan ketiga asal Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek.
Ganda campuran lainnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati juga sukses mengantongi tiket babak kedua usia menghentikan pasangan Malaysia, Hoo Pang Ron/Teoh Mei Xing.
Di babak kedua besok, Rehan/Lisa akan bertemu dengan wakil Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Di tiga bentrok sebelum, Rehan/Lisa tercatat tidak pernah menang satu kali pun.
اقرأ أيضا:
"Kami selalu kalah. Jadi, mau main lepas tanpa beban saja. Keinginan menang pasti ada, masa mau kalah lagi tapi balik lagi ke kaminya. Kami harus lebih fokus sebab [pertahanan] Tang/Tse rapat sekali," kata Rehan.
Sayang, langkah ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja langsung kandas di babak pertama setelah dibungkam pasangan Prancis sekaligus unggulan kedua, Thom Gicquel/Delphine Delrue.
Dejan/Gloria adalah satu dari dua ganda campuran yang tidak bisa menjaga mimpi mereka di ajang ini. Sebelumnya, perjalanan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sudah terlebih dahulu kandas.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)