JAKARTA – Hampir empat tahun yang lalu, Google mengumumkan bahwa aplikasi Google Photo telah mencapai lima miliar unduhan di Play Store. Kini, aplikasi tersebut mencetak sejarah baru dengan 10 miliar unduhan.
Sebenarnya, pencapaian ini tidak mengejutkan karena Google Photo merupakan aplikasi yang wajib diunduh di ponsel Android. Aplikasi ini disertakan ke dalam perangkat secara default sehingga pengguna yang tidak mengunduh juga akan melihat aplikasinya.
Meski jumlah pengunduhan ini didorong oleh penyertaan aplikasi secara default, ini merupakan pencapaian yang sangat penting bagi Google. Perusahaan itu mungkin akan meluncurkan lebih banyak pembaruan ke dalam aplikasi Photo.
Dilansir dari 9to5google, Google Photo baru dijadikan sebagai aplikasi media default pada tahun 2017. Aplikasi ini bisa ditemukan di beberapa Produsen Peralatan Asli (OEM) yang menggunakan Android seperti OPPO, Xiaomi, Vivo, hingga Samsung.
SEE ALSO:
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa minat terhadap aplikasi ini cukup rendah. Untungnya, Google tetap mempertahankan Photo sebagai aplikasi gratis yang menawarkan berbagai fitur menarik, bahkan pengeditan dengan Kecerdasan Buatan (AI).
Google Photo pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 sebagai aplikasi foto dan video sederhana. Seperti aplikasi foto di zaman dulu, fungsi dari aplikasi ini belum terlalu banyak, tetapi Google terus mengembangkan fitur di dalamnya dari tahun ke tahun ini.
Saat ini, Google Photo bisa digunakan mencadangkan foto dalam kualitas tinggi, mencari foto secara cepat berdasarkan orang, tempat, atau benda, terintegrasi dengan Google Lens, dan memiliki fitur AI seperti Magic Eraser dan Color Pop.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)