JAKARTA – Pada Juni lalu, OpenAI meluncurkan aplikasi ChatGPT untuk macOS. Ini merupakan aplikasi pertama yang diluncurkan untuk desktop. Sayangnya, aplikasi chatbot ini memiliki masalah privasi.
Beberapa pengguna ChatGPT untuk Mac merasa khawatir dengan keamanan data mereka setelah mengetahui sistem penyimpanan data di chatbot berbasis Kecerdasan Buatan (AI) tersebut. Ternyata, OpenAI menyimpan seluruh percakapan dalam bentuk teks.
Dengan sistem penyimpanan ini, data pengguna yang sensitif bisa terekspos. Seluruh percakapan pengguna bisa diakses oleh aplikasi, proses, atau bahkan malware yang sedang berjalan di Mac. Seluruh hal ini bisa terjadi tanpa diketahui penggunanya.
Masalah privasi ini pertama kali diekspos oleh Pengembang Pedro Vieito. Dilansir dari 9to5mac, pengembang itu berhasil menemukan seluruh percakapan pengguna dalam bentuk teks biasa saat melihat preferensi dan file cache yang disimpan aplikasi.
BACA JUGA:
Perusahaan itu tidak menggunakan sistem sandbox macOS standar di chatbot buatannya. Sandbox merupakan sistem yang sangat penting karena aplikasi tidak dapat mengakses atau membaca data dari bagian lain tanpa izin.
Setelah masalah privasi ini terungkap, OpenAI memperbarui chatbot berbasis AI-nya dan menambahkan enkripsi end-to-end di ruang obrolan aplikasi tersebut. Dengan begitu, data pengguna akan lebih aman dan tidak bisa diakses siapa pun.
Jika Anda masih menggunakan ChatGPT yang diluncurkan pada akhir bulan lalu, Anda harus memperbarui aplikasinya. Jika chatbot tersebut belum bisa diperbarui, Anda bisa mencabut aplikasinya terlebih dahulu dan mengunduh versi yang lebih baru.