JAKARTA – Mulai Kamis, 14 Desember, Threads telah hadir di lebih banyak negara. Dikabarkan langsung oleh CEO Meta Mark Zuckerberg, Threads sudah bisa digunakan oleh masyarakat Eropa.
“Hari ini kami membuka Threads ke lebih banyak negara di Eropa. Selamat datang semuanya,” sambut Zuckerberg lewat akun pribadinya. Unggahan ini banyak disukai dan dikomentari oleh pengguna baru dari Eropa.
Meta, dalam rilisnya, mengatakan bahwa Threads tidak hanya hadir di beberapa negara, melainkan di seluruh negara Eropa. Dengan perluasan wilayah ini, kemungkinan besar Threads akan meningkatkan jumlah pengguna aktif tahun depan.
Tidak seperti negara lainnya, masyarakat di Eropa secara eksklusif bisa mengakses aplikasi tanpa perlu membuat profil. Artinya, mereka bisa melihat konten tanpa perlu login, tetapi tidak bisa membuat unggahan di platform tersebut.
“Orang yang menggunakan Threads tanpa profil dapat menelusuri konten di Threads, mencari akun, berbagi konten melalui penyalinan tautan atau berbagi platform, dan melaporkan konten Threads,” jelas Meta.
SEE ALSO:
Sebenarnya, Threads berusaha menghindari kebijakan eksklusif ini sejak pertama kali diluncurkan. Mereka berupaya menggunakan cara lain untuk hadir di Eropa, tetapi pihak regulator tampaknya tidak terpengaruh dengan usaha mereka.
Akhirnya, pada awal Desember, Threads memutuskan untuk mengalah. Mereka akan mematuhi Peraturan Layanan Uni Eropa (UE), salah satunya adalah akses bebas bagi masyarakat tanpa perlu login atau terdaftar sebagai pengguna.
Dengan hadirnya Threads di Eropa, platform ini mungkin bisa mengejar jumlah pengguna aktif di platform X, sebelumnya Twitter. Pada Oktober lalu, pengguna aktif di X sudah mencapai 225 juta pengguna, sementara Threads baru mencapai 73 juta pengguna.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)