JAKARTA - Lebih dari 100 perusahaan mendesak pemerintah federal Australia untuk menghadirkan satu juta kendaraan listrik di jalan dalam lima tahun ke depan.
Dorongan dari perusahaan yang mencakup industri ritel, perbankan, bahkan sampai pertanian ini menginginkan serangkaian kebijakan penggunaan EV baik untuk komersial ataupun pribadi.
Adapun beberapa perusahaan terkenal dari 100 perusahaan tersebut adalah BMW Group, BYD, Microsoft, Uber, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Setelah bertahun-tahun pemerintah mengabaikan sektor EV, Australia kini membutuhkan kebijakan yang kuat untuk mengurangi emisi transportasi, kata kepala eksekutif Dewan Kendaraan Listrik Behyad Jafari, mengutip The Driven.
Tidak hanya itu, Jafari juga mengatakan bahwa kebijakan ini dapat memastikan negara tersebut dapat mengambil bagian dalam peluang global yang disediakan oleh EV.
SEE ALSO:
"Jika kita mendapatkan Strategi EV ini dengan benar, peluangnya sangat besar. Kami dapat mempekerjakan puluhan ribu orang Australia untuk membuat baterai, pengisi daya, mobil, bus, dan truk," ujar Jafari lebih lanjut.
Selain itu juga akan mengurangi polusi dari transportasi dan melakukan bagian kami yang adil untuk memerangi perubahan iklim.
"Strategi EV nasional yang kuat dengan kebijakan yang ditargetkan untuk sektor pengangkutan dan logistik akan memungkinkan sektor ritel untuk mempercepat kontribusinya terhadap pengurangan emisi transportasi," ungkap manajer sumber pemenuhan Ikea, Brendan Groll.
Sebagai tambahan, sebelum pemilihan federal tahun ini, Partai Buruh menjanjikan 3,8 juta EV di jalan-jalan Australia pada tahun 2030.
Saat ini Partai Buruh meminta pengajuan ke Strategi Kendaraan Listrik Nasional untuk menyempurnakan kebijakan mana yang akan diambil ke Parlemen.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)