JAKARTA - Perusahaan tuning asal Jepang, TOM’S akan turut berpartisipasi dalam acara Tokyo Auto Salon 2025 yang diselenggarakan pada 10-12 Januari ini di Makuhari Messe, Chiba, Jepang.
Pada acara ini, tuner spesialis mobil Toyota ini akan memamerkan produk aftermarket untuk beberapa model, salah satunya dikhususkan pada SUV Land Cruiser 250 terbaru.
Melansir dari media Jepang CarWatch, Selasa, 7 Januari, mobil tersebut akan dipajang dengan modifikasi khusus yang memanfaatkan garis bodi kokoh sekaligus menciptakan efek aerodinamis serta penuh gaya dengan balutan warna hitam mempesona.
TOM’S merancang modifikasi tersebut sesuai dengan ciri khas dari Land Cruiser yakni mengandalkan performanya di lintasan offroad, tetapi tanpa menghilangkan kebutuhan mobilitas untuk perkotaan.
Masih belum dipastikan apakah perangkat modifikasi tersebut akan dijual secara massal oleh TOM’S. Namun, ini dapat menarik perhatian baik bagi para pengunjung, penggemar offroad maupun pecinta SUV Land Cruiser.
Dalam gelaran tahunan tersebut, TOM’S akan membawa dua tema yakni “TOM’S Lifestyle” dan “TOM’S Classic” yang sesuai visi perusahaan dalam memberikan kesenangan dalam berkendara.
Selain Land Cruiser, tuner ini juga akan membawa model lainnya seperti modifikasi untuk GR Yaris dan SUV Crown Sport dengan tampilan lebih agresif.
Crown Sport tersebut diberi bumper depan lebih agresif dengan side skirt di bagian bawah samping yang memberikan kesan kendaraan urban sekaligus menampilkan gaya yang baru. Hadirnya Crown Sport dengan tampilan lebih agresif ini juga menyelaraskan tema sporty dan elemen kemewahan.
SEE ALSO:
TOM’S juga menghadirkan kostumisasi pada GR Yaris dalam Tokyo Auto Salon mendatang. Dengan semangat balap, hot hatch tersebut diberi garis kap berwarna hijau yang terinspirasi dari mobil SF-23 di ajang Super Formula yang mereka ikuti.
Meskipun spesifikasi teknisnya belum diungkapkan, mobil tersebut telah dipertajam performanya menjadi lebih baik baik dari sisi akselerasi maupun pengendaliannya yang lincah di lintasan balap.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)