JAKARTA - Dua pekan sudah berjalan sejak artis Sonny Septian dirawat di rumah sakit. Ia yang awalnya mengira karena keracunan makanan, ternyata mengalami penyempitan pembulu darah.

Jumat, 2 Agustus, Sonny Septian membagikan tulisan panjang dalam akun Instagram pribadinya. Ia merasa tidak perlu dikasihani karena kondisinya.

"Aku tidak ingin dikasihani ya Allah. Aku hanya ingin mengasihi orang-orang yang ku sayangi. Aku terima sakit ku ya Allah. Tapi aku tak ingin orang-orang yang kusayangi sakit karena ku. Sakit sekali ya Allah ini, tapi jangan biarkan DIA yang menjagaku merasakan ini," tulis Sonny Septian.

Tulisan itu dia bagikan pada jam 2 pagi. Suami Fairuz A Rafiq itu merasa sakit ketika bangun dari tidur, tapi ia tidak ingin sang istri terganggu karena sudah mengurusnya seharian.

"Ternyata begini rasanya sakit itu, baru sebentar saja ku rasa dan ternyata ku tak sekuat itu, lemahnya aku karena yang terhebat yang jauh lebih tua dan jauh lebih lemah dari ku ternyata lebih kuat karena sudah menanggung rasa seperti ini bertahun-tahun,” lanjutnya.

“Dan, perempuan lemah yang sedang berjuang saat ini pun aku sedang yak bisa menemaninya," ungkap Sonny Septian ditujukan kepada ibunda yang juga sedang sakit,” katanya lagi.

Sonny merasa bersyukur memiliki Fairuz A Rafiq sebagai seorang istri yang hebat dalam menjaganya. Ia menulis catatan ini untuk mengingat betapa bersyukurnya dia dengan kehadiran keluarganya.

"Ini yang akan menjadi bukti kalau aku takut seandainya suatu saat nanti aku menyakitkannya maka aku pasti menyesal sudah melakukannya. Untuk menjadi pengingat kalau aku sedang melalui jalan ini bersama orang yang tepat, bersama DIA untuk supaya DIA tau kalau aku berterima kasih kepadanya," lanjut Sonny.

"DIA itu istriku ya Allah. Sehatkanlah seperti dia yang berharap aku selalu sehat. Bahagiakanlah seperti dia yang ingin selalu membahagiakan ku," tutup Sonny Septian.

Sonny Septian sudah menjalani operasi dan dirawat di ICU. Setelah operasi, ia menjalani proses pemulihan yang sudah berlangsung hingga dua minggu.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)