JAKARTA - Meninggalnya Lee Sun Kyun menjadi duka tidak hanya bagi industri hiburan namun Korea Selatan serta internasional. Mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In juga menyampaikan belasungkawa atas kepergian sang aktor.

Melalui laman Facebook-nya, Moon Jae In menyampaikan duka citanya kepada salah satu aktor papan atas Korea Selatan itu.

“Saya berduka atas kematian aktor Lee Sun Gyun. sebagai aktor yang saya lihat melalui film dan drama, rasanya seperti rekan dekat yang pergi dari dunia ini,” tulis Moon Jae In pada Kamis, 28 Desember.

Dalam tulisannya, ia juga menyorot bagaimana proses penyelidikan dan media berperan di balik kejadian tragis ini. Lee Sun Kyun menjadi target pemberitaan negatif ketika kasus narkoba pertama kali menyeret namanya.

"Ini bahkan lebih menyayat hati karena tampaknya praktik investigasi lembaga penegak hukum dan perilaku pemberitaan media adalah katalis bagi keputusan tragisnya. Saya sangat berharap kejadian menyedihkan ini mendorong introspeksi dan meninggalkan praktik investigasi dan pelaporan yang regresif, serta mencegah terulangnya kejadian memilukan seperti itu,” lanjutnya.

"Kita harus mengakhiri situasi di mana tuduhan dan spekulasi membanjiri media, menyebabkan kerusakan signifikan terhadap reputasi dan martabat individu bahkan sebelum tuntutan pidana dikonfirmasi, yang pada akhirnya mengarah pada hasil yang tragis,” kata Moon Jae In.

Lee Sun Kyun ditemukan tidak bernyawa di mobilnya pada Rabu, 27 Desember pukul 10.30 waktu Korea Selatan. Pencarian bermula setelah istri Sun Kyun, Jeon Hye Jin menghubungi pihak kepolisian dan melaporkan suaminya yang hilang.

Kejadian ini berlangsung 69 hari setelah tuduhan kasus narkoba pertama kali dilayangkan kepadanya pada Oktober lalu. Investigasi ini dimulai setelah seseorang mengaku Lee Sun Kyun mengonsumsi narkoba dan ia diminta membayar uang tutup mulut.

Lee Sun Kyun membantah tudingan tersebut dan menyebut obat yang diberikan orang ini adalah obat untuk keperluan medis. Sang aktor juga sukarela melakukan tes deteksi kebohongan dan mendapat hasil negatif dari tiga tes.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)