JAKARTA - Kunjungan Dew Jirawat ke Indonesia dikabarkan akan ditunda. Kabar ini dibagikan oleh Lumina Entertainment selaku promotor yang menggelar acara fanmeeting sang aktor.

Hari ini, Jumat, 24 November, pihak promotor merilis pernyataan bahwa acara itu akan ditunda. Mereka menjelaskan adalah beberapa hal teknis yang menjadi pertimbangan untuk melanjutkan acara.

“Dengan berat hati, kami memutuskan untuk menunda ‘Dew 1st Fan Meeting di Jakarta’ hingga pemberitahuan lebih lanjut karena hal-hal di luar kuasa kami,” begitu pernyataan promotor.

Penggemar yang sudah membeli tiket akan mendapat refund melalui situs partner penjualan tiket. Mereka juga akan memberitahu jika tanggal baru tersedia dan prosedur penjualan akan segera dimulai.

“Sekali lagi, kami dengan tulus meminta maaf kepada seluruh penggemar Dew Jirawat yang telah menantikan ‘Dew 1st Fan Meeting di Jakarta’. Terima kasih telah mendukung Dew Jirawat,” katanya.

Dew Jirawat awalnya dijadwalkan mengadakan fanmeeting pertamanya di Indonesia. Ini menjadi kunjungan keduanya setelah datang pertama kali bersama para pemain F4 Thailand: Boys Over Flowers pada tahun 2022 lalu.

Acara bertajuk Dew 1st Solo Fanmeeting in Jakarta itu akan digelar pada 2 Desember 2023 di Kuningan City Ballroom, Jakarta.

Menariknya, Jakarta menjadi titik terakhir dari rangkaian tur fanmeeting Dew setelah sukses digelar di Manila, Hong Kong, dan Taipei.

Dew Jirawat debut dengan mengagumkan lewat lakorn F4 Thailand yang dirilis pada tahun lalu. Kehadiran Dew Jirawat juga bersamaan dengan lakorn terbarunya, Faceless Love yang akan tayang mulai 8 November kemarin.

Tahun ini namanya semakin bersinar dengan menjadi pemeran utama dalam lakorn Home School serta adaptasi Because You Are My First Love (Phro Thoe Khue Rak Raek) di mana ia akan beradu akting dengan Prim Chanikarn.

Ia juga mengisi soundtrack lakorn terbarunya, Faceless Love dengan single terbaru berjudul Blindness.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)