Progres Proyek Perkuatan Struktur Dermaga Terminal Berlian di Tanjung Perak yang Digarap PTPP Sudah Hampir 76 Persen
Komisaris PTPP, Andi Gani Wea melakukan kunjungan ke Proyek Perkuatan Struktur Dermaga Terminal Berlian yang terletak di Tanjung Perak, Surabaya pada Rabu 20 Oktober. (Foto: Dok. PTPP)

Bagikan:

JAKARTA - BUMN konstruksi, PT PP (Persero) Tbk, melakukan kunjungan kerja ke pembangunan Proyek Perkuatan Struktur Dermaga Terminal Berlian yang terletak di Tanjung Perak, Surabaya pada Rabu 20 Oktober.

Dalam kunjungan kerja tersebut turut dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris PTPP, yaitu Andi Gani Nena Wea selaku Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, dan Loso Judiajanto selaku Komisaris didampingi Agus Purbianto selaku Direksi Keuangan & Manajemen Risiko, Pande Ketut selaku SVP Divisi Operasi Infrastruktur II dan Yuyus Juarsa selaku SVP Corporate Secretary PTPP.

Selain dihadiri oleh jajaran Manajemen PTPP, kunjungan tersebut turut didampingi oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Akhmad Yusep Gunawan, Kapores Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto, dan Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Wahyu Hidayat.

Proyek Perkuatan Struktur Dermaga Terminal Berlian ini dilaksanakan sejak November 2019 selama 954 hari kalender yang direncanakan dapat diselesaikan pada kuartal III tahun 2022 mendatang. Sampai dengan pekan kedua Oktober 2021, progres keseluruhan pembangunan Struktur Dermaga Terminal Berlian telah mencapai 75,947 persen di mana lebih cepat dari yang direncanakan sebesar 74,171 persen.

Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut antara lain: pekerjaan pondasi dan substructure, pekerjaan upperstructure (fender & bollard, capping beam), dan pekerjaan finishing & arsitektur.

Proyek pembangunan Perkuatan Struktur Dermaga Terminal Berlian ini menerapkan berbagai inovasi dan teknologi terkini dalam pembangunananya, seperti: implementasi BIM, penggunaan naviswork & microsoft project di mana berfungsi untuk membuat schedule pekerjaan yang nantinya akan menjadi acuan produksi pekerjaan lapangan setiap harinya sehingga target dan realisasi di lapangan dapat berjalan dan dikerjakan sesuai dengan schedule yang dibuat.

Selain itu, pembangunan proyek ini menggunakan metode Lumion dimana dengan menggunakan metode ini menjadikan gambar visualisasi proyek tersebut terlihat lebih nyata dan lebih jelas dalam menggambarkan urutan metode pekerjaan yang nantinya akan menjadi panduan pekerjaan di lapangan.

Dalam pembangunan proyek ini, manajemen proyek senantiasa mengimplementasikan HSE dimana dalam pembangunan proyek tersebut berhasil meraih zero fatality. Selain itu, proyek tersebut juga menerapkan berbagai program pencegahan dan mitigasi COVID-19, termasuk aktif dalam menggalakkan vaksinasi para pekerja.

Tidak hanya itu, pembangunan Struktur Dermaga Berlian ini juga senantiasa menjalankan berbagai program CSR kepada masyarakat dan lingkungan sekitar proyek.

"Kami sangat mengapresiasi bahwa proyek yang dikerjakan oleh PTPP ini memiliki progress yang berjalan dengan baik terutama di masa pandemi COVID-19 ini di mana progress proyek tersebut telah terealisasi sebesar 75 persen lebih cepat dari yang direncanakan. Kami mengharapkan proyek strategis tersebut dapat diselesaikan tepat waktu," ujar Andi Gani Nena Wea

Selain mengerjakan Dermaga Berlian, PTPP juga telah berpengalaman dalam mengerjakan Dermaga atau Pelabuhan lainnya, seperti: Gilimas di Lombok, Pelabuhan Kalibaru di Tanjung Priok, Makassar New Port di Makassar, dan lain sebagainya.