PTPP Catat Kontrak Baru Senilai Rp10,932 Triliun hingga Juni 2022
Foto: Dok. PTPP

Bagikan:

JAKARTA - BUMN konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), telah mencatat perolehan kontrak baru sampai dengan akhir Juni sebesar Rp10,932 triliun. Perolehan kontrak baru ini tumbuh 27,90 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp8,547 triliun.

Adapun perolehan kontrak baru yang berhasil diraih oleh PTPP sampai dengan akhir Juni tersebut terdiri dari proyek-proyek, antara lain: pembangunan proyek Terminal Kalibaru Tahap 1B Pelabuhan Tanjung Priok sebesar Rp3,83 triliun, proyek pekerjaan Pipeline Semarang-Batang sebesar Rp1,060 triliun, proyek Landmark BSI Aceh sebesar Rp296 miliar, pekerjaan interior gedung Kejaksaan Agung RI sebesar Rp286 miliar, proyek Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sebesar Rp207 miliar, Anak Usaha sebesar Rp3,66 triliun, dan sebagainya.

Sampai dengan Juni 2022, kontrak baru dari BUMN (SOE) mendominasi perolehan kontrak baru PTPP dengan kontribusi sebesar 75 persen, disusul oleh Pemerintah (Government) sebesar 24 persen, dan Swasta (Private) sebesar 1 persen. Komposisi perolehan proyek tersebut terdiri dari Induk sebesar 66,49 persen dan Anak Usaha sebesar 33,51 persen.

Salah satu proyek yang berhasil menambah nilai perolehan kontrak tersebut, yaitu kontrak Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Pipa Transmisi Gas Cirebon Semarang Tahap I ruas Semarang-Batang dan proyek Rancang & Bangun Terminal Kalibaru Tahap 1B Pelabuhan Tanjung Priok.

Menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), proyek Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Pipa Transmisi Gas Cirebon Semarang Tahap I ruas Semarang-Batang merupakan bagian dari rencana interkoneksi pipa transmisi antara Sumatera, Jawa Bagian Barat, dan Jawa Bagian Timur. Proyek yang bersumber dari APBN ini dimenangkan oleh KSO PTPP - Elnusa dengan masa pelaksanaan pekerjaan selama 15 bulan.

Selain mendapat pekerjaan pipeline, PTPP juga berhasil memperoleh pekerjaan rancang dan bangun Terminal Kalibaru Tahap 1B di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta senilai Rp3,836 triliun.

"PTPP berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp10,932 triliun sampai dengan akhir Juni 2022. Dengan total perolehan tersebut, PTPP masih terus mengejar perolehan kontrak baru di tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh manajemen. Untuk memaksimalkan perolehan kontrak baru di tahun ini, PTPP akan berfokus kepada proyek-proyek strategis yang dimiliki oleh Pemerintah dan BUMN," ujar Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi dalam keterangannya, Selasa 12 Juli.