JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merampungkan Jalan Utama Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) - Mandalika dalam rangka menyambut ajang balapan World Superbike 2021 dan MotoGP 2022.
"Pembangunan jalan Bypass BIL - Mandalika dilaksanakan untuk mendukung kejuaraan dunia Superbike pada November 2021 dan MotoGP pada 2022," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Senin 18 Oktober.
Menurut Menteri Basuki, pemerintah terus berkomitmen membangun infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)/Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menjadi salah satu destinasi wisata unggulan kelas dunia.
Sementara itu Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB Reiza Setiawan mengatakan pembangunan Jalan Bypass BIL– Mandalika sepanjang 17 km terdiri dari 3 paket pekerjaan yakni Paket I sepanjang 4,3 km dengan kontraktor PT Nindya Karya-Bumi Agung (KSO) dengan anggaran sebesar Rp199 miliar.
Kemudian Paket 2 sepanjang 9,7 km kontraktornya PT Adhi Karya - PT Metro Lestari Utama (KSO) dengan anggaran senilai Rp353 miliar. Selanjutnya untuk Paket 3 sepanjang 3,3 km, kontraktornya dilaksanakan oleh PT Yasa Patria Perkasa dengan anggaran senilai Rp152 miliar.
"Pembangunan jalan utama telah selesai, dengan progres keseluruhan pekerjaan mencapai 97,4 persen. Saat ini tengah dilakukan perapian jalur lambat dengan target selesai pada 15 November 2021 dan PHO pada 3 Desember 2021," kata Reiza Setiawan.
BACA JUGA:
Menurut dia, pembangunan jalan Bypass BIL- Mandalika yang dikerjakan BPJN NTB akan meningkatkan konektivitas dari Bandara BIL ke Kawasan Wisata Mandalika sekaligus mendukung akses menuju sirkuit MotoGP yang dibangun di kawasan Mandalika.
Jalan Bypass BIL dibangun dengan lebar row 50 meter, 4 lajur, yang dilengkapi median jalan dengan anggaran Rp706 miliar pada tahun 2020 - 2021.
Dibangunnya jalan tersebut akan mengurangi waktu tempuh BIL - Mandalika yang semula lebih dari 45 menit lewat jalan lama menjadi 15 menit. Kondisi jalan yang lama memutar sepanjang 23 km dan lebarnya hanya 7 meter sehingga dianggap masih kurang cukup.