Bagikan:

JAKARTA - Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengingatkan investor agar mewaspadai potensi koreksi terbatas pada laju IHSG hari ini. Saat ini, kata dia, IHSG memiliki rentang support-resistance di level 6.482-6.694.

"Pergerakan IHSG menjelang all time high sepanjang masa merupakan langkah pencapaian rekor baru yang spektakuler di tengah perlambatan ekonomi yang masih berlangsung. Hal ini merupakan prestasi tersendiri bagi pasar modal Indonesia," ujar William dalam risetnya.

Namun demikian, ujar William, risiko terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai, mengingat capital inflow ke pasar modal belum terlihat melaju signifikan. Sedangkan pengumuman neraca perdagangan September 2021 diperkirakan menjadi sentimen positif bagi laju IHSG .

"Neraca perdagangan disinyalir akan mencatatkan hasil yang cukup baik, sehingga hal ini dapat menjadi salah satu faktor penunjang pertumbuhan tingkat kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia," ujar William.

Maka, lanjut dia, pada perdagangan hari ini investor disarankan untuk mempertimbangkan akumulasi pembelian saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).