Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Rabu 10 Juni. IHSG dibuka melemah tipis 0,11 persen atau 5,35 poin ke level 5.029,71.

Membuka perdagangan, 26 saham menguat, 28 saham melemah, dan 21 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 7,44 juta lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp8,61 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas. M. Nafan Aji Gustama IHSG hari ini kembali mengalami koreksi, setelah kemarin berbalik melemah dan berakhir di zona merah dengan penurunan sebesar 0,7 persen.

"Secara teknikal mulai menunjukkan kondisi jenuh beli (overbought). Ada potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, adanya potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi para investor dengan mengakumulasi saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Waskita Beton Precast (WSBP), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).

Perkiraan senada disampaikan oleh analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi, yang mengatakan pergerakan IHSG akan kembali tertekan. Lanjar menyebutkan, IHSG kembali bergerak menjenuh dan ada potensi pelemahan lanjutan.

Saham-saham yang Lanjar rekomendasikan di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Medco Energy Tbk (MEDC).