Bagikan:

JAKARTA - PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) akan melakukan pembelian kembali alias buyback saham senilai maksimal Rp200 miliar. Perusahaan media milik konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja itu akan memulai aksi buyback pada 13 Oktober 2021 dan berakhir pada 12 November 2021.

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, dikutip Jumat 15 Oktober, buyback saham dilakukan untuk mengambil alih paling banyak 20 persen dari modal disetor dalam SCMA dan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor.

Manajemen SCMA menyatakan, kondisi IHSG dan perekonomian global yang tertekan akibat COVID-19 menjadi latar belakang dari aksi buyback saham ini.

"Buyback saham untuk memberikan stimulus perekonomian dan mengurangi dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan karena kondisi perdagangan sebagaimana disebutkan di atas," tulis manajemen SCMA.

Aksi korporasi tersebut akan berdampak kepada hilangnya pendapatan bunga atas dana yang digunakan untuk pembelian kembali saham perusahaan.

Meski begitu, manajemen emiten dari grup Emtek ini meyakini bahwa buyback saham tidak akan berpengaruh terhadap pembiayaan kegiatan perusahaan karena SCMA memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk melaksanakan buyback.

Sebagai informasi, saham SCMA berakhir menguat pada perdagangan Kamis 14 Oktober kemarin. Harga saham SCMA menguat 2,45 persen ke level Rp1.885.