Kalimantan Utara Nyatakan Siap jadi Lumbung Pangan IKN
Sekretaris Daerah Kalimantan Utara Suriansyah. (Foto: Tangkap layar Youtube Tempo)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Sekretaris Daerah Suriansyah menyatakan kesiapannya untuk mendukung agenda pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) melalui komitmen penyediaan pangan.

Menurut dia, hal tersebut sejalan dengan rencana pengembangan food estate di Kaltara yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah.

“Kami ada program food estate yang sesuai dengan tata ruang provinsi dan kabupaten dengan alokasi lahan seluas 41.143 hektar,” ujarnya dalam sebuah webinar pada Rabu, 13 Oktober.

Dalam catatan dia, produksi padi di Kabupaten Bulungan mencapai 3,7 ton perhektar. Angka tersebut berpotensi meningkat untuk terus mendekati jumlah produksi di Pulau Jawa yang sebesar 7 ton perhektar dan angka produksi nasional sebesar 5,4 ton per hektar.

“Ini kenapa kami memprogramkan food estate, karena kami ingin terus mengejar ketercapaian target produksi secara maksimal, di mana kebutuhan beras di Kalimantan Utara sebanyak 76.000 ton tetapi produksi hanya 18.000 ton,” tuturnya.

Untuk itu, Suriansyah berharap akan masuk sejumlah pemodal strategis agar bisa mendorong sektor pertanian lebih optimal mengingat kesempatan untuk berkembang masih terbuka lebar.

“Kami ingin investor-investor bisa berinvestasi di Kalimantan Utara karena lahan yang tersedia sangat luas untuk bergerak di bidang pertanian. Ini menjadi potensi besar kami agar bisa menjadi lumbung pangan IKN,” katanya.

Selain pertanian, Kaltara disebut Suriansyah mempunyai kemampuan mendukung ketahanan pangan dari penyediaan produk perikanan. Diungkapkan olehnya jika produksi perikanan tangkap pada 2020 lalu mencapai 25.000 ton. Kemudian, udang 4.500 ton, kepiting 13 ton, dan bandeng sebanyak 3.000 ton

“Pengembangan sektor perikanan kami fokuskan di tiga kabupaten, yakni Nunukan, Tarakan dan Bulungan. Ini pun masih memiliki potensi berkembang di masa mendatang,” tegasnya.

Seperti yang diketahui, pemindahan Ibu Kota Negara telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada Pidato Kenegaraan 16 Agustus 2019. Dari sepuluh wilayah setingkat Kabupaten/Kota, dipilih dua kabupaten sebagai lokasi kawasan IKN, yaitu Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.