Keponakan Konglomerat Hary Tanoesoedibjo Menemui Wali Kota Solo Gibran Anak Jokowi, Ada Apa?
Gary Tanoesoedibjo bersama dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. (Foto: Dok. Zebra Nusantara)

Bagikan:

JAKARTA - PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) telah bertransformasi dan membawa arah baru terhadap bisnis yang dijalankannya pada saat ini. Jika sebelumnya ZBRA fokus pada layanan jasa transportasi, kini ZBRA telah bertransformasi ke arah bisnis yang lebih besar di dalam layanan distribusi logistik secara modern melalui DNR Corporation beserta unit-unit usahanya yang berada di bawah naungannya.

UMKM menjadi salah satu roda penggerak ekonomi yang penting di dalam aktivitas keberlangsungan suatu daerah bagi masyarakat secara menyeluruh. Beragam sektor unit usaha yang berada di dalam lingkup UMKM sendiri harus bisa mengikuti perkembangan era yang modern seperti sekarang ini.

Sejalan dengan hal tersebut, DNR Corporation memberikan paparan dan juga strategi bisnisnya di dalam melakukan digitalisasi UMKM di Indonesia dan terutama di Kota Solo, Jawa Tengah. PT Zebra Nusantara Tbk. (ZBRA) yang pada saat ini menaungi DNR Corporation dan iPanganandotcom menganggap digitalisasi di Indonesia begitu penting demi kemajuan yang berkesinambungan.

Dengan konsep bisnis tersebut, pada Rabu, 6 Oktober, DNR Corporation menyambangi Kantor Wali Kota Solo serta bertemu dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka beserta jajarannya untuk membahas dan memberikan pemaparan mengenai digitalisasi UMKM bersama Pemerintah Kota Solo.

"DNR Corporation yang pada saat ini telah berada dalam naungan PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) memiliki pandangan bahwa digitalisasi UMKM itu penting dan UMKM perlu bertransformasi agar bisa mengikuti perkembangan zaman hingga menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin beragam pada saat ini," ucap Direktur DNR Corporation, Gary Tanoesoedibjo di Kantor Walikota Solo, Jawa Tengah.

Lebih lanjut Gary menyampaikan, perkembangan UMKM di Indonesia dari waktu ke waktu mengalami peningkatan dan diperlukan dukungan digital yang memadai. Hal itu, kata keponakan konglomerat Hary Tanoesoedibjo ini, agar bisa bersaing di tengah pesatnya kemajuan teknologi di tengah aktivitas masyarakat dalam kesehariannya.

Dalam kesempatan pemaparan ini, DNR Corporation memberikan contoh salah satu digitalisasi UMKM dalam kategori pangan yang pada saat ini dapat sukses menjawab kebutuhan masyarakat sehari-hari adalah iPanganandotcom.

Perlu diketahui bahwa iPanganandotcom merupakan platform toko pangan berbasis digital yang merupakan hasil kolaborasi bersama antara DNR Corporation melalui unit usahanya yaitu PT StoreSend Elogistics Indonesia (SSI) dengan Perum BULOG.

iPanganandotcom sendiri menerapkan konsep Hyperlocal, yang mana dapat menjamin kelancaran pengiriman hingga mengoptimalkan berbelanja bahan kebutuhan pokok dengan praktis serta cepat lewat gudang-gudang pangan yang tersebar di seluruh pelosok negeri.

"Hadirnya iPanganandotcom diharapkan dapat menjadi penyedia online food community di Indonesia yang mana bisa menggaet mulai dari petani hingga ke konsumen. Hal ini bisa menjadi langkah awal yang baik di dalam menghadirkan digitalisasi UMKM di Indonesia dan terutama di kota Solo ini," kata Gary Tanoesoedibjo.

Kehadiran digitalisasi UMKM ini menjadi hal yang penting bagi masyarakat di kota Solo hingga terutama bagi para pelaku bisnis. Tentunya dengan adanya kemajuan di dalam digitalisasi UMKM, hal ini akan berdampak proses pemenuhan kebutuhan pokok setiap harinya oleh masyarakat dengan cepat.

"Pemaparan tadi masih seputar sembako saja, kami tentu melihat prospek lebih lanjut untuk digitalisasi UMKM di kota Solo," kata Gibran Rakabuming Raka dalam sesi acara tersebut.