JAKARTA - Kekayaan pribadi Mark Zuckerberg anjlok sekitar 7 miliar dolar AS atau sekitar Rp99 triliun setelah kasus pelaporan dokumen internal Facebook dan diikuti WhatsApp, Facebook, serta Instagram yang down sejak Senin 4 Oktober hingga Selasa 5 Oktober dini hari.
Dikutip dari Bloomberg, terjadi aksi jual pada saham Facebook sehingga harganya anjlok sekitar 5 persen perdagangan Senin. Saham Facebook sudah turun 15 persen secara akumulasi, terhitung sejak pertengahan September.
Penurunan saham pada hari Senin mengirim nilai kekayaan Zuckerberg turun menjadi 120,9 miliar dolar AS, menjatuhkannya di bawah Bill Gates ke nomor 5 di Bloomberg Billionaires Index. Zuckerberg kehilangan kekayaan sekitar 19 miliar dolar AS sejak 13 September, ketika dia bernilai hampir 140 miliar dolar AS.
Pada 13 September, Wall Street Journal mulai menerbitkan serangkaian cerita berdasarkan dokumen internal, mengungkapkan bahwa Facebook tahu tentang berbagai masalah dengan produknya, seperti bahaya Instagram terhadap kesehatan mental gadis remaja dan informasi yang salah tentang kerusuhan 6 Januari di Capitol.
BACA JUGA:
Laporan tersebut telah menarik perhatian pejabat pemerintah. Sebagai tanggapan, Facebook telah menekankan bahwa masalah yang dihadapi produknya, termasuk polarisasi politik, sangat kompleks dan tidak disebabkan oleh teknologi saja.
"Saya pikir itu memberi orang kenyamanan untuk berasumsi bahwa harus ada penjelasan teknologi atau teknis untuk masalah polarisasi politik di Amerika Serikat," ujar wakil presiden urusan global Facebook, Nick Clegg.