JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan program mudik gratis Lebaran tetap berjalan di tengah efisiensi anggaran yang dilakukan. Khusus Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, anggaran yang dialokasikan mencapai Rp17 miliar.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan di tengah efisiensi anggaran, Kemenhub tetap mengalokasikan anggaran untuk program yang bersifat layanan publik. Salah satunya mudik gratis Lebaran.
“Apakah mudik gratis ada? Untuk Kementerian Perhubungan, kami tetap mengadakan mudik gratis,” ujar Dudy kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta, ditulis Kamis, 6 Maret.
Dudy mengatakan untuk program mudik gratis Lebaran jalur darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengalokasikan anggaran sebesar Rp17 miliar.
“Rp17 miliar itu untuk (program Mudik Gratis) darat saja,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dudy bilang program mudik gratis yang dikeluarkan Kemenhub terdiri dari berbagai pilihan mulai dari darat, kereta dan laut.
“Nanti ada darat, kereta, laut. Mudik gratis enggak ada buat udara,” katanya.
Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani mengatakan pendaftaran mudik gratis akan dibuka pada Minggu, 9 Maret.
“Pendaftaran mudik gratis dan validasi dimulai tanggal 9 Maret sampai 23 Maret,” ujar Ahmad Yani.
Ahmad Yani menekankan bahwa pendaftaran program mudik gratis jalur darat ini hanya dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Mitra Darat.
“Pendaftaran hanya via online, aplikasi Mitra Darat. Tidak bisa melakukan pendaftaran online di posko registrasi,” jelasnya.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Ini Penyebab Dolar Perkasa di Negara Berkembang tapi Lemah di Negara Maju
23 Juni 2023, 19:02 -
| EKONOMI
Paris Summit 2023 Ungkap Belum Ada Investasi Ideal dalam Transisi Energi
23 Juni 2023, 17:19
Mudik gratis tahun ini, sambung Ahmad Yani, Ditjen Hubdat menargetkan bisa mengakut 21.536 orang dengan 520 bus. Terdiri dari 386 bus disiapkan pada arus mudik dan 134 bus untuk arus balik.
Selain itu, Ditjen Hubdat juga menyadiakan 10 unit truk. Rinciannya, lima truk untuk mengangkut kendaraan roda dua atau sepeda motor saat arus mudik dan lima truk untuk arus balik.
“Jumlah motor 300 unit. Masing-masing sebanyak 150 unit untuk arus mudik dan arus balik,” kata Ahmad Yani.
