JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 23 September, diperkirakan menguat terbatas, setelah kemarin bergerak optimistis di zona hijau dan ditutup naik 0,78 persen ke level 6.108.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan IHSG bergerak whipsaw pada level support Moving Average 200-Day (MA200) dan berpotensi untuk kembali menguat dengan menguji resistance fractal maupun upper bollinger bands.
"Indikator Stochastic dan RSI masih memberikan momentum bearish yang terlebih dahulu mengonfirmasi dead-cross di area jenuh beli. Sehingga, peluang penguatan IHSG masih terbuka, meski terbatas, dengan support-resistance 6.082-6.152," ujar Lanjar dalam risetnya.
Dengan demikian, jelas dia, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan proses kenaikan tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Ciputra Development Tbk, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG berpotensi untuk berbalik melemah terbatas. Adapun rentang support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 5.969-6.202.
BACA JUGA:
Dia menyebutkan, pergerakan IHSG mampu melakukan technical rebound, pasca berada dalam tekanan dalam beberapa waktu sebelumnya.
"Selama level resistance belum mampu ditembus, maka IHSG memiliki potensi untuk melemah," ucap William.
Maka, lanjut dia, Indosurya Sekuritas merekomendasikan kepada investor untuk mencermati saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), SMGR, JSMR dan BBRI.