Pengembang Tower Pollux Habibie di Batam Milik Konglomerat Nico Purnomo Po Raup Pendapatan Rp194,5 Miliar di Kuartal I 2021
Proyek Superblok Meisterstadt yang digarap Pollux Properti di Batam. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan pengembang properti anak usaha dari Pollux Properties Ltd, yakni PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) mengumumkan mampu membalikkan kerugian menjadi laba bersih.

Emiten yang mengembangkan proyek proyek Chadstone Cikarang, Meisterstadt Batam, dan World Capital Tower Jakarta ini tercatat membukukan lonjakan pendapatan 3.113 persen menjadi Rp194,5 miliar di kuartal I 2021, dari Rp6,05 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuangan Pollux Properti yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa 21 September, lonjakan pendapatan ini didapatkan dari hasil penjualan perkantoran yang naik menjadi Rp136,6 miliar, dari Rp708,8 juta. Kemudian, segmen apartemen perseroan di kuartal I 2021 juga mulai mencatatkan pendapatan, yaitu sebesar Rp57,2 miliar.

Untuk segmen mall, perusahaan yang dikendalikan oleh konglomerat Nico Purnomo Po ini mencatatkan pendapatan Rp266 juta. Meski demikian, pendapatan hotel perseroan tercatat turun menjadi Rp194 juta, dari Rp834 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Naiknya pendapatan ini diikuti oleh melonjaknya beban pokok pendapatan perseroan menjadi Rp97,2 miliar. Selama kuartal I 2021, perseroan juga mencatatkan peningkatan laba kotor 1.701 persen menjadi Rp97,3 miliar, dari Rp5,4 miliar secara tahunan.

Dengan kinerja pendapatan yang moncer ini, POLL tercatat membalikkan kondisi rugi bersih Rp14,4 miliar di kuartal I 2020, menjadi laba bersih senilai Rp31,2 miliar di kuartal I tahun ini.

Adapu hingga kuartal I 2021, perseroan mencatatkan penurunan jumlah aset menjadi Rp7,002 triliun, dari Rp7,017 triliun di akhir Desember 2020.

Rinciannya, jumlah liabilitas perseroan turun menjadi Rp5,45 triliun, dari Rp5,53 triliun di 31 Desember 2020. Sedangkan jumlah ekuitas perseroan meningkat menjadi Rp1,54 triliun di 31 Maret 2021, dari Rp1,48 triliun di akhir 2020.

Sebagai informasi, Pollux Properti tengah membangun superblok Meisterstadt berdiri di atas luas lahan seluas 9 hektar. Superblok terintegrasi pertama di Batam ini terdiri atas 11 gedung pencakar langit yang di antaranya delapan menara apartemen dengan total 6.500 unit, hotel, rumah sakit internasional, menara perkantoran, mal, pertokoan, dan universitas.

Dalam proyek tersebut, ada yang namanya Pollux Habibie Financial Center & International Hotel, di mana bangunan tersebut memiliki tinggi hingga 350 meter dan akan menjadikan Meisterstadt sebagai ikon baru kota Batam sekaligus Indonesia.

Tingginya hampir dua kali lipat dari Marina Bay Sands Singapura. Lokasinya sangat strategis, tepat di jantung Kota Batam, dekat dengan terminal feri menuju Singapura, serta tidak jauh dari Hang Nadim International Airport Batam dan distrik perniagaan Nagoya.