<i>Tower</i> Milik Keluarga BJ Habibie di Batam Bertinggi 2 Kali Lipat dibanding Marina Bay Sands
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Keluarga presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie bersama PT Pollux Properti Indonesia Tbk telah mempercayakan BUMN konstruksi PT PP (Persero) Tbk untuk membangun superblok bertajuk Meisterstadt atau Pollux Habibie di kawasan Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau. Proyek ini berangkat dari ambisi BJ Habibie untuk mewujudkan Batam sebagai kota maju dan terdepan di Indonesia.

Anton Satyo Hendriatmo, Direktur Operasi PT PP menjelaskan, konstruksi fase pertama Meisterstadt diproyeksikan selesai pada bulan Juli 2020. Menurutnya, itu membuktikan kapabilitas PT PP selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah sebanding dengan kontraktor asing berskala dunia.

"Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami PT PP dipercaya sebagai kontraktor utama proyek Meisterstadt Batam. Mimpi bapak presiden BJ Habibie yang ingin memajukan Batam agar dapat bersaing dengan Singapura, menjadi dorongan sehingga kami berhasil menyelesaikan pembangunan 4 tower apartemen pencakar langit dalam kurun waktu 24 bulan," ujar Anton dalam keterangan yang diterima, Selasa 30 Juni.

Mega superblok yang dibangun di lahan seluas 9 hektar ini mengadopsi konsep integrated vertical city dari Jerman. Kawasan Meisterstadt ini diklaim memperhatikan faktor human centric, yaitu bagaimana mengaplikasikan teknologi tinggi yang juga ramah lingkungan.

"Selain 4 tower apartemen 55 lantai, pembangunan fase pertama dengan luas 300.000 meter persegi ini terdiri dari lifestyle mall dengan H&M sebagai jangkar utamanya dan juga F&B shopping street," sambungnya.

Komisaris Utama PT PP, Andi Gani Nena Wea, mengatakan, almarhum BJ Habibie meyakini bahwa nantinya proyek mega superblok Meistertadt Batam ini akan menjadi katalis perubahan untuk menjadikan Batam sebagai kota metropolitan. Pemandangan pulau-pulau cantik yang mengelilingi wilayah Pulau Batam juga akan menjadi salah satu daya tarik terkuatnya.

Andi Gani menambahkan, Meisterstadt yang tingginya hampir dua kali lipat dari Marina Bay Sands Singapura ini akan menjadi ikon baru Indonesia.

"Pollux Habibie Financial Center & International Hotel yang memiliki tinggi hingga 350 meter ini akan menjadikan Meisterstadt sebagai ikon baru kota Batam sekaligus Indonesia. Tentu PT PP bangga sebagai perusahaan milik negara Indonesia jika dapat menyelesaikan pembangunan mahakarya yang terdapat visi bapak presiden BJ Habibie di dalamnya," tutup Andi Gani.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memutuskan Andi Gani Nena Wea terpilih kembali menjadi Komisaris Utama pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 PT PP pada Kamis 4 Juni 2020. Ini merupakan periode keduanya menempati posisi tersebut.

Andi Gani merupaka Komisaris Utama BUMN termuda. Pada saat diangkat pertama kalinya, usia Andi Gani baru 39 tahun.