JAKARTA - Perusahaan laboratorium dan kesehatan asal Hong Kong, Prenetics Ltd. telah setuju untuk merger dengan perusahaan milik taipan Adrian Cheng yang terdaftar di AS, Artisan Acquisition Corp.
Dalam pemberitaan Bloomberg, dikutip Selasa 21 September, Prenetics memiliki nilai perusahaan sebesar 1,25 miliar dolar AS dalam kesepakatan untuk membawanya menjadi perusahaan publik. Perusahaan akuisisi tujuan khusus, atau SPAC, juga mengumpulkan 120 juta dolar AS untuk mendukung transaksi ini.
Sebagai informasi, investor dalam investasi swasta di Prenetics antara lain adalah Aspex, PAG, Lippo milik konglomerat Mochtar Riady, Dragonstone dan Xen Capital. Transaksi diperkirakan selesai pada kuartal keempat tahun ini atau kuartal pertama 2022.
Perusahaan gabungan diharapkan untuk tercatat di Nasdaq di bawah simbol PRE. Chief Executive Officer dan Co-Founder Danny Yeung mengatakan prenetics akan menerima sebanyak 459 juta dolar AS tunai dari kesepakatan, dan akuisisi akan menjadi prioritas ke depan.
BACA JUGA:
"Amerika Serikat akan menjadi pasar prioritas bagi kami, serta Asia Tenggara lalu menambahkan ekspansi lebih lanjut ke Inggris dan Eropa ke dalam daftar," katanya.
Prenetics didirikan sebagai perusahaan pengujian genetika dan DNA tetapi beralih ke pengujian COVID-19 ketika pandemi dimulai tahun lalu. Perusahaan tersebut beroperasi di 10 negara dan telah menyelesaikan lebih dari 5 juta tes COVID-19, termasuk pengujian reguler yang diberikan kepada pemain dan staf di Liga Premier Inggris.