Muter-muter di Sirkuit Mandalika, Bahlil: <i>Feeling</i> Saya, Begitu MotoGP Selesai <i>Tenant</i> akan Banyak Masuk
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia/ Instagram

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meninjau progres sirkuit Mandalika di Lombok. Kata dia, sirkuit ini mempunyai kelebihan yang luar biasa dibandingkan sirkuit di negara lain, karena memiliki panorama alam yang indah dengan bentangan pantai yang biru.

Kerana itu, Bahlil mengingatkan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ITDC selaku pihak pengelola Kawasa Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika agar terus memantau progres realisasi investasi di KEK tersebut.

Adapun saat ini, perkembangan pembangunan sirkuit sudah mencapai 96,02 persen. Master plan pembangunannya yaitu panjang sirkuit 4,31 kilometer (km), 17 tikungan, pit area hingga 40 garansi, 50.000+ kapasitas tempat duduk, dan direncanakan hinga 7.700 penonton.

"Sudah paten sekali sirkuit ini. Feeling saya, nanti begitu perhelatan MotoGP selesai digelar, tenant akan banyak yang masuk. Karena kita tidak perlu lagi menjelaskan bagaimana kelebihan dan keindahan sirkuit ini karena sudah banyak orang yang datang menyaksikan. Ke depan, semoga akan banyak event-event internasional yang juga akan diselenggarakan di sini," ucapnya, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin, 13 September.

Bahlil berharap ke depannya Mandalika ini tidak hanya digunakan untuk olahraga otomotif dunia, melainkan juga olahraga dunia lainnya seperti golf. Bahlil juga berkesempatan menjajal langsung Sirkuit Mandalika ini.

Sementara itu, Direktur Operasional dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo menyampaikan bahwa konstruksi utama proyek dimulai sejak tahun 2019 dan direncanakan akan rampung di tahun 2022. Dari total rencana investasi sebesar Rp9,3 triliun, saat ini perusahaan telah merealisasikan Rp5,4 triliun, termasuk hotel dan pembangunan sirkuit.

Arie mengatakan beberapa proyek telah terdaftar sebagai tenant yang didominasi oleh bidang usaha hotel bintang dan fasilitasnya serta beberapa penyediaan utilitas seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan penyulingan air.

Sekadar informasi, pembangunan Mandalika International Street Cirkuit telah dimulai dari tahun 2019 dan direncanakan akan selesai pengujiannya di pertengahan 2021 untuk kemudian dapat digunakan dalam event MotoGP di tahun 2022.