Bagikan:

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani berharapan suatu saat seluruh masyarakat bisa mengerti mengenai keuangan negara. Terutama bisa membaca instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Sebab, selama ini pengetahuan masyarakat terhadap APBN masih terbatas karena kurangnya pemahaman APBN dalam kehidupan sehari-hari.

Atas dasar itu, kata Sri Mulyani, Kementerian Keuangan tiap tahunnya menggelar olimpiade APBN. Selama ini, menurut dia, pembahasan mengenai APBN hanya dipahami sebagian orang, seperti dalam pemerintahan ataupun pembicaraan bersama anggota legislatif.

"Kemenkeu betul-betul mencurahkan perhatian serius untuk mempresentasikan, membagikan, dan menyampaikan kepada publik, terutama generasi muda, mengenai instrumen APBN. Karena sebuah negara ditentukan nasibnya dan kemajuannya oleh rakyat dan bangsanya sendiri, terutama generasi muda," kata Sri Mulyani, saat membuka olimpiade APBN 2021, Minggu, 12 September.

Dengan kian banyaknya pelajar dan mahasiswa yang mengikuti kompetisi ini, menurut Sri, mereka nantinya bisa menjadi duta untuk mengajarkan pemahaman seputar APBN baik dalam lingkup keluarga maupun lingkungan masyarakat.

"Dan sesudah ada rasa ingin tahu, makin mendalami dan memahami. Kemudian bahkan anak muda ini menjadi duta yang bisa menjelaskan pada masyarakat, pada saudaranya, kita harapkan suatu pemahaman bersama," tutur Sri Mulyani.

Bendahara negara ini menjelaskan, olimpiade kali ini diikuti oleh sebanyak 2.072 peserta dari siswa SMP, SMA, hingga mahasiswa. Termasuk juga guru-guru yang nantinya diharapkan bisa mengajarkan soal APBN di bangku sekolah. 

Pada olimpiade kali ini, selain kegiatan debat APBN, juga diadakan lomba membuat vlog, konten tik-tok, cerdas cermat, sampai pada lomba pengajaran terkait APBN.

Sri Mulyani berharap media yang lebih kekinian tersebut dapat semakin meningkatkan ketertarikan generasi muda untuk mau memahami soal keuangan negara.

"Kita terus melakukan upaya berupa lomba atau olimpiade mengenai APBN. Kami di Kemenkeu meyakini semakin rakyat memahami APBN, semakin rakyat bisa menjaganya bersama, semakin rakyat memiliki daya kendali atas tujuan dan cita-cita yang akan diraih," jelasnya.