Bagikan:

JAKARTA - Produsen keju Prochiz PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) memberikan pinjaman kepada induk usaha mereka yakni PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) sebesar Rp200 miliar.

Garudafood merupakan pemegang saham pengendali pada KEJU dengan presentase saham sebesar 66 persen. Dalam keterangan manajemen di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Sabtu September, transaksi ini akan dilaksanakan dengan skema pinjaman berulang selama jangka waktu pinjaman.

Selain itu, Garudafood menerima suku bunga yang sebesar JIBOR 1 bulan plus 1,3 persen setahun. Namun, dengan asumsi bahwa dalam satu tahun sama dengan 360 hari.

Sebagaimana diatur dalam perjanjian pinjam meminjam antara perseroan dan KEJU tanggal 23 Agustus 2021. Manajemen Garudafood mengatakan transaksi dilakukan dengan tujuan untuk memberikan dukungan keuangan kepada perusaan milik konglomerat Sudhamek Agung Waspodo ini.

Rencananya dana segar itu akan digunakan oleh manajemen untuk keperluan modal kerja dan keperluan umum korporasi lainnya. Produsen makanan ringan seperti kacang Garuda dan Gery Chocolatos itu menyatakan suku bunga pinjaman yang diterapkan dalam rencana transaksi ini adalah dibawah kisaran suku bunga di pasar dari perbankan untuk pinjaman yang sejenis.

Maka itu, manajemen menilai rencana transaksi ini akan berdampak pada pengurangan cost of fund dari perseroan sehingga akan meningkatkan laba dan profitabilitas serta solvabilitas perseroan. Pada akhirnya, transaksi akan meningkatkan nilai saham perseroan.

Adapun bagi KEJU, rencana transaksi dapat memberikan manfaat finansial berupa pembayaran bunga setiap bulannya selama jangka waktu pinjaman berlangsung oleh perseroan. Sebagai informasi, KEJU merupakan anak usaha yang dikendalikan Garudafood melalui akuisisi pada Oktober 2020 dengan nilai transaksi saat itu sebesar Rp953,7 miliar.