Bagikan:

JAKARTA - Produsen keju merek Prochiz PT Mulia Boga Raya Tbk berhasil meningkatkan keuntungannya di sepanjang 2021. Pencapaian ini sejalan dengan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 8,44 persen dari Rp961,22 miliar menjadi Rp1,04 triliun.

Dalam laporan tahunan perseroan yang dirilis Selasa 8 Maret, manajemen Mulia Boga menjelaskan, pada tahun 2021, keju blok masih menjadi kontributor terbesar penjualan Mulia Boga dengan total nilai Rp887,40 miliar atau setara 85,14 persen dari total penjualan bersih.

Kemudian disusul dengan penjualan Keju Lembaran sebesar Rp141,39 miliar yang mengambil porsi kontribusi sebesar 13,57 persen dari total penjualan bersih.

Atas catatan itu, laba bersih Mulia Boga naik hingga 19,59 persen pada 2021. Nilainya mencapai Rp144,7 miliar.

Manajemen Mulia Boga juga menyampaikan, pangsa pasar penjualan terbesar perseroan pada 2021 masih berasal dari penjualan domestik.

"Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap produk keju yang berkualitas tercermin dari tingginya angka penjualan keju dalam negeri yang mengambil porsi kontribusi penjualan hingga 93,58 persen dari total penjualan keseluruhan," ungkap manajemen Boga Mulia.

Pada tahun ini, perusahaan yang menjadi bagian dari PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk milik konglomerat Sudhamek Agoeng Waspodo semakin optimis kinerjanya masih bisa bertumbuh. Optimisme tersebut sudah selaras dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2022 yang ditargetkan akan menyentuh kisaran 5,2 persen, menguat dibandingkan realisasi pertumbuhan tahun 2021 sebesar 3,69%.

Manajemen Mulia Boga menilai, pemulihan ekonomi nasional diprediksi masih akan berlanjut di tahun 2022 ditopang oleh penguatan investasi dan ekspor serta kelanjutan pemulihan konsumsi masyarakat.

"Prediksi ini tentunya menjadi angin segar dan membawa harapan baru bagi para pelaku usaha terutama yang bisnisnya terimbas langsung di masa pandemi," tulis manajemen Mulia Boga.

Berpijak pada pencapaian kinerja yang sudah diraih di tahun 2021 serta tren pemulihan ekonomi yang cukup positif, manajemen Mulia Boga berpendapat potensi pertumbuhan

bisnis Prochiz masih cukup tinggi untuk 2 – 3 tahun mendatang.

Seperti diketahui, Mulia Moga merupakan produsen keju merek Prochiz yang merupakan entitas bisnis Garudafood. Per 31 Desember 2021, Garudafood punya kepemilikan saham dengan kode KEJU ini sebesar 66,07 persen.