JAKARTA - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk membuktikan ketahanannya sebagai perusahaan berbasis konsumer dalam menghadapi pandemi COVID-19, dengan kinerja keuangan yang positif. Bahkan, perusahaan milik konglomerat Sudhamek Agoeng Waspodo ini mencatat keuntungan besar pada 2021 lalu.
Mengutip laporan keuangan perseroan, Garudafood membukukan laba bersih Rp424,83 miliar. Untung besar ini tumbuh 63,77 persen dari laba bersih pada 2020 Rp259,41 miliar.
Capaian positif tersebut tidak lepas dari perolehan penjualan bersih perseroan yang naik 13,86 persen dari Rp7,72 triliun menjadi Rp8,79 triliun.
Dalam pos penjualan ini, Garudafood ternyata juga berhasil mendorong penjualan ekspornya. Nilainya Rp390,69 miliar atau setara 4,44 persen dari total penjualan bersih.
BACA JUGA:
Di sisi lain, Garudafood berhasil menurunkan beban umum dan administrasi dari Rp570,79 miliar menjadi Rp532,56 miliar. Ditambah lagi catatan penghasilan lainnya yang naik 34,37 persen dari Rp67,68 miliar menjadi Rp90,94 miliar.
Manajemen perseroan menyampaikan, sejak awal 2020, pandemi COVID-19 yang mempengaruhi aktivitas bisnis dan ekonomi di Indonesia sampai batas tertentu, tidak berdampak bagi bisnis Garudafood.
Meski begitu, manajemen akan mengawasi secara dekat perkembangan dari pandemi COVID-19 dan selalu mengevaluasi dampak terhadap bisnis, posisi
keuangan dan hasil operasi dari perseroan.