JAKARTA - Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin yang kini menjabat sebagai Direktur Sinarmas Group Saleh Husin mengaku belum mengetahui rencana perseroan yang berniat mengakuisisi perusahaan pembayaran digital DANA. Menurut dia, informasi itu belum tersampaikan kepada dirinya sehingga dia tidak bisa berkomentar lebih jauh.
“Wah saya sendiri baru dengar dan juga belum tahu,” ujarnya ketika dihubungi VOI, Selasa, 10 Agustus.
Bahkan, eks birokrat itu menyarankan untuk mengkonfirmasi kepada pihak lain yang diberitakan pada rumor tersebut.
“Coba tanya saja ke pihak DANA,” tutur Saleh Husin.
Untuk diketahui, isu pencaplokan perusahaan pembayaran digital oleh Sinarmas pertama kali dihembuskan oleh Deal Street Asia.
BACA JUGA:
Dalam laporannya, kantor berita itu menyebut jika Sinarmas tengah bernegosiasi untuk merangkul DANA masuk dalam tubuh perseroan. Deal Street Asia memperoleh informasi ini dari sumber internal yang mengetahui jalannya pembicaraan bisnis tersebut.
Untuk diketahui, DANA sendiri merupakan salah satu layanan dompet digital paling besar di Indonesia.
Dari informasi yang dihimpun redaksi diperoleh keterangan bahwa DANA dimiliki oleh Ant Financial dengan porsi kepemilikan saham 45 persen. Disebutkan menggenggam 13,05 persen saham Bukalapak yang beberapa waktu lalu baru saja resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).