Bukalapak Melantai di Bursa Hari Ini, Sejarah Baru <i>Marketplace</i> Indonesia Pertama IPO dan Rekor Raihan Dana Rp21,9 Triliun
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dari raksasa penyedia marketplace PT Bukalapak.com Tbk sudah di depan mata. Unicorn marketplace tersebut resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat 6 Agustus.

Bukalapak menuntaskan penawaran umum pada 27-30 Juli 2021. Selanjutnya tanggal penjatahan ditetapkan pada Selasa 3 Agustus 2021. Distribusi saham secara elektronik dan pengembalian uang pesanan dilakukan pada Kamis 5 Agustus 2021.

Bukalapak akan menjadi sejarah. Pasalnya, perusahaan merupakan platform e-commerce penyedia marketplace pertama yang akan mencatatkan sahamnya di bursa.

Tak hanya menjadi unicorn pertama yang go public di bursa Tanah Air, Bukalapak juga menorehkan sejarah baru di lantai bursa karena raihan dana segar Rp21,9 triliun dengan membanderol harga pelaksanaan IPO senilai Rp850 per saham.

Di sisi lain, investor kawakan Lo Kheng Hong mengaku tak tertarik membeli saham Bukalapak. Pasalnya menurut dia, Bukalapak masih mencatatkan rugi.

Berdasarkan laporan keuangan perseoran Bukalapak masih mencatatkan rugi bersih. Pada 2020, rugi bersih Bukalapak mencapai Rp1,35 triliun, turun dari tahun sebelumnya Rp2,79 triliun.

Rugi bersih per saham Bukalapak yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham entitas induk Rp171,48, berkurang dari sebelumnya Rp365,79.

Selain masih merugi, menurut Pak Lo valuasi Bukalapak masih tergolong mahal bagi dirinya. Dalam laporan keuangan kuartal I 2021, Bukalapak mencatatkan pendapatan Rp423,7 miliar.

Dengan asumsi tersebut, pendapatan disetahunkan sekitar Rp1,69 triliun. Dengan demikian, perhitungan revenue per share-nya menjadi Rp1,69 triliun dibagi 103,06 miliar lembar saham, yakni Rp16 per saham. Maka harga IPO Bukalapak Rp850 merefleksikan price to sales ratio menjadi 51,7 kali.

"Valuasinya bagi saya sangat mahal, investor yang cerdas membeli valuasinya murah atau Mercy yang dijual harga Avanza," tutur Lo Kheng Hong.