Bagikan:

JAKARTA - Muamalat Institute dan Universitas Sumatera Utara (USU) membangun kolaborasi dalam hal pengembangan pembelajaran ekonomi, khususnya dalam bidang perbankan dan keuangan guna menghasilkan lulusan yang berdaya saing industri.

Direktur Eksekutif Muamalat Institute Anton Hendrianto mengatakan upaya ini merupakan langkah nyata dalam mendukung ekosistem keuangan di Indonesia. Pasalnya, perguruan tinggi merupakan ujung tombak dalam menghasilkan output sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Untuk itu, strategi peningkatan kompetensi seperti ini dinilai sangat tepat dilakukan dalam rangka menyelaraskan antara lulusan yang akan memasuki dunia kerja dengan kebutuhan industri keuangan.

“Ini merupakan Ikhtiar dan pasti akan berdampak positif kepada sektor usaha di Sumatera Utara. Insyaallah ini menjadi langkah awal kita untuk bisa maju bersama,” katanya dalam keterangan pers, dikutip Senin, 19 Juli.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor USU Muryanto Amin merasa bersyukur dapat bersinergi dengan salah satu lembaga yang terafiliasi dengan bank syariah pertama di Indonesia.

“USU mengucapkan terima kasih dan menyambut baik kesempatan untuk bisa belajar dan bekerja sama. Apalagi banyak benefit yang didapat dalam pengelolaan-pengelolaan yang berkaitan dengan perbankan, perekonomian dan kegiatan yang dapat mendukung terlaksananya Tri Dharma perguruan tinggi,” tuturnya.

Muryanto menambahkan, menghasilkan lulusan dengan kemampuan dan jaringan yang mumpuni bukan perkara yang mudah saat ini. Terlebih, lulusan dari perguruan tinggi terkadang sulit untuk bisa cepat beradaptasi dengan dunia industri.

“Oleh karena tujuan utama dari kerja sama ini untuk mengurangi kesenjangan itu melalui perumusan program-program belajar secara lebih detail dan lebih baik sehingga bisa menguntungkan bagi kedua belah pihak,” katanya.

“Kami berharap dengan kerja sama ini bisa memberikan atau mendapatkan efek positif untuk perkembangan Institusi masing-masing,” tutup Rektor USU Muryanto Amin.