Bagikan:

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan terjadi penurunan jumlah pelanggan Kereta Api (KA) Jarak Jauh sebesar 65 persen sejak pemberlakuan PPKM Darurat oleh pemerintah.

"Penurunan ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai membatasi pergerakan mereka sesuai arahan dan kebijakan pemerintah pada masa PPKM Darurat," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Rabu 7 Juli.

Joni mengatakan pada 3- 5 Juli 2021 KAI telah melayani 51.363 pelanggan KA Jarak Jauh, turun 50 persen dibanding pekan sebelumnya (26-28 Juli 2021) sebanyak 104.072 pelanggan.

Pada 5 Juli KAI telah memberangkatkan 8.829 pelanggan KA Jarak Jauh, turun dibanding keberangkatan 4 Juli sebanyak 25.495 pelanggan. Pada periode PPKM Darurat, KAI mengurangi perjalanan KA Jarak Jauh sebanyak 44 persen dari rata-rata 122 perjalanan per hari pada Juni, menjadi 68 perjalanan.

"KAI mendukung penuh kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah pada moda transportasi kereta api di masa PPKM Darurat ini untuk menekan laju penyebaran COVID-19," ujarnya.

Untuk membantu masyarakat melengkapi persyaratan, KAI kembali menambah layanan Vaksinasi COVID-19 gratis di stasiun, yaitu Stasiun Malang mulai 6 Juli 2021. Dengan demikian, kini terdapat 11 Stasiun yang menyediakan Vaksinasi COVID-19 gratis khusus pelanggan KA Jarak Jauh yaitu: Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan,  Madiun, Jember, dan Malang

Adapun syarat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 gratis  antara  lain berusia 18 tahun ke atas, menunjukkan kode booking tiket,  KTP, dan datang paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan.

Khusus bagi ibu hamil bisa mendapatkan vaksin di stasiun setelah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk divaksin COVID-19.

"Pada periode 3-Juli 2021 KAI telah melakukan vaksinasi kepada 993 pelanggan KA Jarak Jauh di berbagai stasiun," ujar Joni.

Selain layanan Vaksinasi COVID-19 Gratis di Stasiun, KAI juga telah menyediakan 83 Stasiun yang melayani Rapid Test Antigen seharga Rp 85.000.