Bagikan:

JAKARTA - PT KAI melalui KAI Commuter pada hari ini, Kamis, 24 Juni mengkonfirmasi terdapat 24 orang calon penumpang yang reaktif COVID-19 setelah dilakukan tes antigen secara acak terhadap 560 calon penumpang.

Hal tersebut disampaikan oleh VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resminya. Menurut Anne, langkah pengecekan acak ini dimaksudkan untuk melindungi masyarakat yang beraktivitas menggunakan moda transportasi KRL.

“Hingga pagi ini 560 orang telah melalui tes acak dan ditemukan 24 orang reaktif,” ujarnya, Kamis, 24 Juni.

Anne menambahkan, pada satu hari sebelumnya, yakni Rabu, 23 Juni dilakukan tes acak terhadap 120 orang calon penumpang dan diketahui lima orang diantaranya positif COVID-19.

“Calon penumpang yang terindikasi reaktif tidak diperkenankan untuk naik ke KRL dan kemudian didata untuk ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan terkait,” tuturnya.

Mengutip pemberitaan VOI sebelumnya, KAI Commuter menggelar tes antigen acak selama satu pekan mulai Senin 21 Juni 2021 di enam stasiun dengan volume pengguna KRL yang tinggi yaitu Stasiun Bogor, Bekasi, Cikarang, Tangerang, Manggarai, dan Tanah Abang.

Adapun, hingga pekan ketiga Juni 2021 tercatat ada 7.943.859 orang atau 441.326 orang perhari yang memanfaatkan layanan KRL.

Angka ini tumbuh 18,5 persen dibanding dengan jumlah pengguna hingga minggu ketiga Mei lalu yang mencapai 6.467.395 orang atau 359.300 orang perhari.

“Kami juga mengajak para pengguna untuk memahami dan senantiasa mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di stasiun serta di dalam KRL. Jika tidak ada kepentingan mendesak, sebaiknya tetap di rumah dan tidak menggunakan KRL demi kesehatan dan keselamatan bersama pada masa pandemi COVID-19 ini,” tutup Anne.