JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, mengingatkan semua pihak, termasuk pemerintah, aparat dan masyarakat untuk bersama-sama mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 pascalibur lebaran di seluruh wilayah Indonesia, khususnya DKI Jakarta.
Menurutnya, pemerintah, baik pusat atau daerah banyak mengeluarkan aturan yang tidak konsisten. Sehingga daripada harus saling melempar kesalahan, lebih baik bekerjasama mencegah penambahan kasus baru.
Selain kebijakan Pemerintah yang kurang konsisten, legislator dapil DKI Jakarta itu juga menyayangkan keputusan warga yang memilih mudik selama libur Idulfitri bulan ini. Padahal, pelarangan dan upaya pencegahan terus dilakukan aparat.
"Polisi juga sudah maksimal melakukan berbagai upaya seperti penyekatan, pemeriksaan, tes acak. Namun, memang pada akhirnya tidak bisa membendung lonjakan warga yang ingin mudik. Jadi, ini harus koreksi bagi kita semua,” kata politisi Partai NasDem itu.
"Random test yang dilaksanakan seluruh Indonesia sebanyak 13.675 hari ini, yang reaktif 72 orang,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di Jakarta, Minggu, 16 Mei, malam.