Daripada Sebarkan Hoax di Media Sosial, Lebih Baik Berdagang Jadi Penjual
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Helmy Faishal Zaini menyoroti banyaknya hoax yang beredar di media sosial yang sering kali pelakunya adalah anak-anak muda. Generasi muda menurutnya, harus lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi dalam hal ini media sosial.

"Kalau sebagian kelompok menjadikan sosial media ini justru sebagai media untuk melakukan provokasi, marilah kita semua menjadi bagian penting dari upaya untuk melakukan sesuatu yang positif di tengah-tengah masyarakat," ujar Helmy dalam diskusi BAKTI Kominfo yang bertemakan "Pemuda, Berita Hoax dan Radikalisme", dikutip Selasa 15 Juni.

Baru baru ini, Helmy mengajak beberapa kelompok UMKM yang diisi oleh para pemdua untuk dikenalkan dengan shopping online. Ia mengajak salah satu platform marketplace, Shopee, untuk melatih para UMKM bagaimana caranya memasarkan produk mereka.

"Jadi ada banyak teman-teman muda yang punya produk-produk hasil dari kerajinan mereka, apakah makanan kue-kue, apakah tenun yang itu pasarnya kan selama ini terbatas sekali hanya pasar domestik, pasar lokal saja. Setelah kita ajak beberapa platform digital salah satunya Shopee, kemudian mereka dilatih bagaimana memasarkan untuk di sosial media seperti produk-produk mereka difoto dengan baik, dengan teknik yang sangat sederhana sekali kemudian mereka punya akun di berbagai macam laman marketplace yang ada dan dampak dari itu omset dari perputaran perdagangan mereka ini sekarang semakin meningkat," beber Helmy.

Di tengah tantangan zaman yang semakin berubah ini, Helmy mengajak para pemuda memanfaatkan media sosial secara bijak. Terlebih di masa pandemi COVID-19, media sosial mampu memberikan manfaat besar.

"Marilah kita tiada henti untuk membangun komitmen ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, di mana setiap diri ini adalah merupakan bagian penting dari mewujudkan suatu informasi yang sehat," pungkasnya.