Kabar Gembira dari Hermina, Perusahaan Rumah Sakit Ini Bakal Bagi Dividen Rp75 Miliar
Rumah Sakit Hermina. (Foto: Dok. Hermina Hospitals)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan rumah sakit, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) berencana memberikan apresiasi kepada pemegang sahamnya melalui pembagian dividen tunai. Rencana itu telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar, Rabu 2 Juni 2021.

Dalam Rapat tersebut telah disetujui adanya pembagian dividen sebesar Rp25 per saham. Adapun pay out ratio dividen yang dibayar perusahaan kali ini mencapai 15 persen lebih dari laba yang diperolehan perusahaan pada tahun 2020.

Menurut Direktur Rumah Sakit Hermina, Aristo Setiawidjaja, pembagian dividen dari laba bersih Tahun Buku 2020 yang senilai Rp25 per saham tersebut lebih besar ketimbang dividen yang dibagikan pada tahun sebelumnya yang senilai Rp12 per saham.

"Dividen sebesar 25 per saham atau setara dengan Rp75 miliar yang akan dibayarkan pada awal Juli 2021,"kata Aristo usai RUPS HEAL di Jakarta, Rabu 2 Juni.

Di sepanjang tahun 2020, Hermina mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp4,42 triliun, serta laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp1,39 triliun. Selain itu, laba setelah pajak dan kepentingan non-pengendali (PATMI) mencapai Rp473,2 miliar. Kinerja yang baik ini melampaui target yang telah dikomunikasikan ke publik.

Meskipun dalam situasi yang challenging, Perseroan berhasil beradaptasi dan berperan aktif di dalam usaha nasional menanggulangi pandemi COVID-19. Seluruh rumah sakit di bawah naungan Hermina mampu menerima dan menangani pasien COVID-19.

Hermina juga mengakhiri tahun 2020 dengan posisi likuiditas yang baik dengan total kas sebesar Rp985,7 miliar, meningkat dari Rp593,3 miliar di 2019. Neraca perseroan berada pada posisi yang sangat sehat dengan rasio hutang bersih terhadap EBITDA sebesar 0,4x.

Pencapaian penting lainnya di tahun 2020 adalah penerbitan obligasi perdana Hermina di September 2020 dengan rating AA-, yang bertujuan untuk memperkuat struktur finansial, mendiversifikasi sumber pendanaan, dan memenuhi kebutuhan belanja modal/modal kerja perseroan. Hal ini merupakan sebuah refleksi dari optimisime yang dimiliki oleh investor terhadap ketahanan bisnis Hermina.

Dalam hal pengembangan bisnis, Hermina baru-baru ini telah membuka rumah sakit Hermina ke-42 di Cibitung, Bekasi. Hermina juga sedang menjalankan pembangunan rumah sakit di Cilegon, Banten dan Soreang, Jawa Barat. Hermina diperkirakan akan memiliki 44 rumah sakit dan 5.400 tempat tidur pada akhir tahun 2021.