Bagikan:

JAKARTA - Direktur Treasury and International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengungkapkan pihaknya cukup yakin momentum pemulihan akan terus berlanjut yang ditandai dengan proyeksi pertumbuhan positif pada kuartal II 2021.

“Tanda pemulihan ekonomi bisa dilihat dari angka investasi yang  sudah bergerak ke arah positif serta konsumsi. Dua hal ini yang akan menjadi penopang utama,” katanya dalam sebuah webinar Economic Outlook & Industri 2Q21 pada Rabu, 19 Mei.

Irawan menambahkan, meski pada kuartal I 2021 angka pertumbuhan ekonomi masih mengalami kontraksi namun dia menyebut kinerja ekonomi ini terus membaik dibandingkan 3 triwulan sebelumnya.

“Pertumbuhan ekonomi di dalam negeri sudah berada dalam tren pulih secara gradual,” tuturnya.

Lebih lanjut, Irawan mengatakan pula secara sektoral, empat industri utama mengalami perbaikan sementara sektor transportasi dan akomodasi masih mengalami dampak berat akibat pandemi ini.

”Pertumbuhan Industri pengolahan pada pada kuartal pertama tahun ini membaik. Perbaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya permintaan dari luar negeri,” kata dia.

Untuk itu secara keseluruhan, bank BUMN ini memprediksi pemulihan ekonomi Indonesia masih akan terus berlanjut.

”Kami memandang Indonesia perlu untuk terus mempertahankan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mencegah peningkatan kasus harian COVID-19 karena meskipun saat ini vaksinasi telah gencar dilaksanakan namun dampaknya baru akan terlihat lebih nyata dalam beberapa waktu kemudian,” jelas dia.

Seperti yang diberitakan VOI sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengkonfirmasi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada sepanjang kuartal I 2021 masih dalam jalur kontraksi dengan catatan minus 0,74 persen secara year-on-year (y-o-y) dibandingkan dengan periode yang sama 2020.

“Meski demikian jika kita melihat dari periode kuartal II 2020, tren perbaikan sudah mulai terlihat. Ini menunjukan bahwa tanda pemulihan ekonomi semakin jelas,” ujarnya dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Rabu, 5 Mei.