Perusahaan Tambang Milik Konglomerat Kiki Barki Ini Raup Pendapatan Rp827 Miliar di Kuartal I 2021
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - PT Harum Energy Tbk (HRUM) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I 2021. Perusahaan berkode saham HRUM tersebut mencatatkan pendapatan mencapai 57,08 juta dolar AS (sekitar Rp827 miliar) atau turun 6,72 persen year on year (yoy) dari periode sama tahun lalu yang sebesar 61,19 juta dolar AS.

Dikutip dari laporan keuangan Harum Energy, Minggu 16 Mei, penurunan pendapatan perusahaan milik konglomerat Kiki Barki ini terjadi baik untuk pendapatan dari kontrak dengan pelanggan dan pendapatan sewa.

Pendapatan HRUM dari kontrak pelanggan sepanjang kuartal I 2021 mencapai 53,60 juta dolar AS atau lebih rendah 6,81 persen dari kuartal I 2020 yang sebesar 57,52 juta dolar AS.

Sementara itu, pendapatan sewa di kuartal I 2021 mencapai 3,47 juta dolar AS, turun dari kuartal I 2020 yang senilai 3,67 juta dolar AS. Jumlah tersebut terdiri dari alat berat mencapai 1,67 juta dolar AS, jalan pengangkutan 1,05 juta dolar AS dan pendapatan sewa time, freight dan voyage charter sebesar 745.260 dolar AS.

Riciannya, pendapatan dari pelanggan yang memiliki transaksi melebihi 10 persen dari jumlah pendapatan neto mencapai 32,68 juta dolar AS terdiri dari China Huaneng Fuel Co Ltd sebesar 26,23 juta dolar AS dan Huaneng Guangdong Fuel Co Ltd sebesar 6,44 juta dolar AS.

Meski pendapatan turun, HRUM masih bisa membukukan kenaikan laba bersih. Di kuartal I 2021, laba bersih HRIM mencapai 17,61 juta dolar AS atau meningkat signifikan dari laba bersih kuartal I 2020 yang hanya 821.370 dolar AS.

Kenaikan juga terjadi pada total aset HRUM hingga kuartal I 2021 yang sebesar 595,26 juta dolar AS atau meningkat dibanding akhir tahun 2020 sebesar 498,70 juta dolar AS.