Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal melemah pada perdagangan hari ini Selasa, 20 Mei. Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut IHSG bakal bergerak pada rentang resistance 7.180, pivot 7.100, dan support 7.080.

Phintraco Sekuritas menjelaskan, IHSG ditutup menguat di level 7.141 (0,48 persen) pada perdagangan Senin kemarin, setelah sempat bergerak melemah.

Sentimen negatif dari penurunan peringkat utang AS oleh Moody's serta pelemahan data produksi industri dan penjualan ritel China bulan April, yang membuat indeks saham Asia cenderung melemah.

“Hal itu juga sempat mendorong IHSG kemarin berada di teritori negatif sebelum akhirnya berbalik menguat kembali,” tulis Phintraco Sekuritas.

Secara teknikal, Phintraco Sekuritas memaparkan, indikator Stochastic berada pada area overbought, sehingga IHSG hari ini diperkirakan berpotensi koreksi jangka pendek.

“IHSG hari ini akan menguji level di 7.080,” tambah Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas menambahkan, pasar akan mencermati pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara G7 pada 20-22 Mei 2025 di Kanada. Topik yang akan dibahas pada pertemuan tersebut diantaranya mengenai ekonomi global, keamanan dan ketahanan ekonomi, situasi di Ukraina, kejahatan keuangan dan AI.

“Pertemuan ini merupakan persiapan menjelang KTT para Kepala Negara G7 yang akan diselenggarakan pada 15-17 Juni 2025 di Kanada,” papar Phintraco Sekuritas.

Dari China, pasar menantikan apakah bank sentral China akan menurunkan suku bunga acuan pinjaman 1 tahun dan 5 tahun, setelah selama enam bulan berturut-turut dipertahankan tetap.

Diperkirakan untuk suku bunga acuan pinjaman 1 tahun pada bulan Mei turun menjadi 3% dari bulan April 3,1 persen. Sedangkan suku bunga acuan pinjaman 5 tahun bulan Mei diperkirakan turun menjadi 3,5 persen dari bulan April 3,6 persen.

Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas hari ini, yaitu CLEO, LSIP, ESSA, SSIA, dan AUTO.