JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan kinerja ekspor pada November 2024 sebesar 24,01 miliar dolar AS. ANgka ini tercatat mengalami penurunan 1,70 persen dibandingkan bulan Oktober yang tercatat sebesar 24,41 miliar dolar AS.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, sepanjang November 2024 nilai ekspor migas tercatat senilai 1,32 miliar dolar AS atau turun 2,10 persen.
"Dan nilai ekspor non migas juga tercatat turun sebesar 1,67 persen dengan nilai 22,69 miliar dolar AS," ujarnya dalam konferensi pers, Senin, 16 Desember.
Amalia menambahkan, penurunan nilai ekspor bulan November secara bulanan terutama didorong oleh nilai ekspor non migas terutama pada komoditas lemak dan minyak hewan nabati (HS 15), bijih logam terak dan abu (HS 26), tembaga dan barang daripadanya (HS 74).
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Sri Mulyani Tegaskan APBN 2025 Disusun Siap Hadapi Dinamika Global
10 Desember 2024, 18:00 -
| EKONOMI
Airlangga Perkuat Sinergi Indonesia dan India Dorong Pertumbuhan Ekonomi
08 Desember 2024, 14:00
Namun demikian, lanjut Amalia, secara tahunan nilai ekspor November 2024 mengalami peningkatan sebesar 9,14 persen.
"Kenaikan ini didorong oleh peningkatan ekspor non migas terutama pada nikel dan barang daripadanya HS75, mesin dan peralatan mekanik serta bagiannya (HS84) serta mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya," tandas Amalia.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #tahun baru #suriah #nataru #natalPopuler
