BATANG - Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Ngurah Wirawan mengatakan, sedikitnya ada 28 perusahaan yang akan membangun pabrik di lahan seluas 339 hektare (ha) hingga Desember 2024.
Adapun total nilai investasinya mencapai Rp18,7 triliun.
"Saat ini sudah ada 6 perusahaan yang sudah beroperasi dan sudah menghasilkan 5.500 pekerja. Pada tahun 2029 kemungkinan diproyeksikan 39.000 karyawan," ujar Ngurah kepada wartawan di Grand City Batang, Minggu, 15 Desember.
Dia menambahkan, penyewa di KITB berasal dari China, Korea Selatan, Chili, Thailand, Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Taiwan, Singapura, dan tentunya Indonesia.
"Mencari investor untuk proyek-proyek raksasa itu butuh waktu lama. Untuk tetap tumbuh, kami perlu mengembangkan aspek lain," ujar Ngurah.
BACA JUGA:
Tak hanya pabrik, kata dia, KITB telah meluncurkan zona komersial dan residensial guna membuka peluang baru bagi investor.
"Kita oriantasinya membangun rusun yang diperuntukkan bagi pekerja pabrik yang ada di KITB," kata dia.
"Orang yang bekerja di KITB bakal lebih banyak orang luar wilayah Batang," pungkasnya.