JAKARTA - Di dunia yang semakin kompetitif ini, pengembangan diri menjadi kunci utama untuk sukses, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Self-development bukan hanya sekadar meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga memperkuat aspek mental dan emosional yang menjadi dasar bagi kepercayaan diri yang kokoh.
Perkembangan diri bisa datang dalam berbagai bentuk, mulai dari meningkatkan rasa percaya diri hingga memperbaiki keterampilan interpersonal. Dalam dunia kerja, kemampuan untuk beradaptasi dan terus berkembang menjadi aset yang sangat berharga. Selain itu, keyakinan diri yang kuat memungkinkan seseorang untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan mantap, bahkan dalam situasi yang penuh tekanan.
Selain itu, pengembangan diri membantu seseorang untuk lebih memahami potensi dan kekuatan unik yang dimilikinya. Ketika kita sadar akan kelebihan dan kelemahan diri, kita dapat merancang langkah-langkah yang lebih efektif untuk mencapai tujuan. Itulah sebabnya self-development menjadi topik yang banyak dicari, terutama dalam peran-peran kepemimpinan.
Pemimpin yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan visi yang jelas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi tim dan lingkungannya. Dengan pendekatan yang tepat, pengembangan diri bisa menjadi sarana untuk menciptakan pemimpin yang inspiratif. Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan diri adalah langkah penting dalam meraih pencapaian yang lebih besar.
Salah satu sosok yang sangat mengedepankan pengembangan diri adalah Monica Ardhea, Vice President Scentplus. Monica, yang lahir di Yogyakarta pada tahun 1998, memiliki pandangan yang menarik mengenai peran penting self-development dalam perjalanan karirnya. Menurutnya, kepercayaan diri merupakan fondasi yang memungkinkan seseorang untuk menciptakan dampak yang nyata. Hal ini ia pelajari saat pertama kali memimpin tim.
"Setiap orang memiliki keunikannya masing-masing. Pengalaman pertama memimpin tim mengajarkan saya bahwa kepercayaan diri adalah dasar untuk menciptakan dampak yang nyata," ujar Monica, dikutip Rabu 4 Desember.
Monica juga mengungkapkan bahwa ia terinspirasi oleh figur-figur seperti Angelina Jolie dan karakter fiksi Miranda Priestly dalam film The Devil Wears Prada. Bagi Monica, kedua sosok ini menggambarkan individu yang memiliki kepercayaan diri tinggi, profesionalisme, dan kemampuan untuk memisahkan kehidupan pribadi dari pekerjaan. Karakter-karakter ini mengajarkan Monica pentingnya memiliki sikap tegas dan profesional dalam menghadapi tantangan dalam kariernya.
Monica juga menekankan pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat dalam perjalanan karirnya. Ia merasa sangat beruntung memiliki mentor yang selalu memberikan bimbingan dan keluarga yang mendukung sepenuhnya.
"Saya sangat beruntung memiliki mentor bisnis yang mendukung dan keluarga yang selalu percaya pada kemampuan saya," ungkapnya.
Pandangan ini sejalan dengan visi Monica tentang Scentplus, yang lebih dari sekadar produk parfum. Bagi Monica, parfum merupakan cara untuk mengekspresikan kepribadian dan membangun rasa percaya diri.
VOIR éGALEMENT:
"Parfum adalah cara kita menunjukkan karakter dan kepercayaan diri tanpa harus berbicara banyak," jelasnya.
Dengan 17 varian parfum, Scentplus memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk memilih aroma yang sesuai dengan karakter dan kepribadiannya.
Selain itu, Monica juga berbagi beberapa tips untuk membangun kepercayaan diri.
"Konsistensi, evaluasi diri, dan terbuka terhadap umpan balik adalah kunci untuk terus berkembang," kata Monica.
Ia percaya bahwa dengan terus belajar dan tetap rendah hati, setiap orang dapat mencapai posisi yang mereka impikan.