Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah berencana untuk membangun hunian tempel stasiun atau disebut transit oriented development (TOD) di lahan yang ada di sekitar Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Hunian nempel stasiun ini akan dibangun di luas lahan sekitar 60 hektare (ha).

Rencana tersebut diungkap Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo usai bertemu dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu, 20 November.

“Kita akan perluas. Tadi ada beberapa tanah yang kita akan coba rencanakan di Manggarai, Manggarai itu luasnya 60 hektare, paling besar. Nanti kita lihat,” ujar Tiko.

Tak hanya di Manggarai, Tiko bilang hunian TOD ini juga akan dibangun di luar Jakarta. Ada dua lokasi yang diincar yakni di sekitar Stasiun Gubeng Surabaya dan Stasiun Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat.

“Di Surabaya kita akan siapkan di Gubeng, dan di Bandung, ada di Kiaracondong. Itu mungkin akan jadi percontohan tiga yang akan kita perluas dengan skala besar,” tuturnya.

“Jadi itu konsepnya TOD, dimana nanti, seperti di Margonda itu, antara apartemen dengan stasiun kita connect, sehingga masyarakat bisa langsung dapat akses ke kereta juga. Nah, kita lagi nanti bersama-sama dengan Menteri PKP,” sambungnya.

Tiko bilang untuk merealisasikan rencana ini, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Mengingat hunian berkonsep TOD ini akan di bangun di sekitar area stasiun.

“Kemudian juga dengan Menteri Perhubungan, kita akan nanti menata mengenai siapa yang memiliki aset di stasiun ini,” jelasnya.