Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rebound pada perdagangan hari ini, Kamis 7 November, setelah kemarin ditutup di zona merah alias anjlok 108,06 poin atau 1,44 persen ke level 7.383,86.

Kemarin, sebanyak 197 saham naik, 398 saham turun dan 195 saham stagnan. Phintraco Sekuritas melihat, pelemahan IHSG hari ini merupakan respon pasar terhadap kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS.

Donald Trump dikabarkan telah memperoleh lebih dari 270 electoral votes sampai dengan Rabu 6 November sore. Kondisi ini mengingatkan pelemahan IHSG yang terjadi pada tahun 2017 lalu saat Donald Trump memenangkan Pemilu AS untuk pertama kalinya.

Pasar cenderung merespons negatif, karena menilai kebijakan Donald Trump akan memicu peningkatan intensitas trade war dengan China. Di sisi lain, pemulihan perdagangan global sangat diperlukan sebagai bagian dari pemulihan pertumbuhan ekonomi global.

Pasar di Indonesia nampaknya juga memiliki kekhawatiran lebih terhadap kemenangan Donald Trump kali ini. Sebab, hubungan dagang Indonesia dengan AS dinilai tidak berada pada kondisi terbaiknya setelah Apple dilarang menjual iPhone 16 Series di Indonesia dan rencana Indonesia bergabung ke dalam BRICS (Brazil, Russia, India, China dan South Africa).

Di samping itu, pasar juga mengantisipasi pengumuman MSCI major review pada 7 November 2024. Sehingga, akan terjadi peluang technical rebound IHSG ke kisaran 7.400 - 7.430 pada perdagangan hari ini.

Phintraco Sekuritas menjelaskan, IHSG akan bergerak di level support 7.330 dan resistance 7.470, dengan pivot di level 7.400.

“Sebab, The Fed diyakini akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dalam FOMC tanggal 6-7 November 2024 yang berpotensi menjadi sentimen positif bagi IHSG,” tuturnya.

Investor bisa mencermati peluang buy on news, khususnya pada saham-saham bluechip pada perdagangan hari ini. Saham-saham yang bisa dicermati menurut Phintraco Sekuritas hari ini, yakni BBCA, MNCN, CPIN, EMTK, dan AUTO.