Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rebound pada perdagangan hari ini, Senin 4 November. Phintraco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang resistance 7.600, pivot 7.550, dan support 7.500.

Phintraco Sekuritas mengatakan, indeks-indeks Wall Street berbalik menguat di Jumat 1 November. Penguatan ditopang oleh keyakinan pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan the Fed dalam FOMC pekan ini.

Pemicunya adalah realisasi penyerapan tenaga kerja baru di Amerika Serikat (AS) sebesar 12 ribu di Oktober 2024, jauh lebih rendah dari perkiraan pasar di 100 ribu.

“Realisasi tersebut sekaligus menjadi level terendah sejak Desember 2020,” tulis Phintraco Sekuritas.

Sebagai informasi, kondisi sektor tenaga kerja yang relatif solid menjadi salah satu pemicu keraguan terhadap agresivitas pemangkasan suku bunga acuan oleh the Fed di sisa 2024 ini.

Dari dalam negeri, Phintraco Sekuritas mengatakan, pelemahan IHSG di Jumat lalu salah satunya dipengaruhi oleh penyesuaian portofolio investor bersamaan dengan efektifnya indeks LQ45, IDX80 dan IDX30 hasil review terbaru di Jumat.

“Selanjutnya, hasil major review oleh MSCI pada 7 November 2024 juga kemungkinan memicu fluktuasi IHSG,” tambah Phintraco Sekuritas.

Sementara dari eksternal, Phintraco Sekuritas mengatakan, pasar cenderung berhati-hati jelang Pemilu Presiden (Pilpres) AS di 5 November 2024 dan pengumuman FOMC the Fed pada 9 November 2024.

“Potensi-potensi kejutan dari kedua event tersebut memicu sikap hati-hati tersebut,” jelasnya.

Phintraco Sekuritas mengatakan, IHSG hari ini berpotensi rebound di awal pekan sejalan dengan arahan positif dari indeks-indek global. Akan tetapi, IHSG diperkirakan kembali fluktuatif di sisa pekan ini tergantung pada sentimen-sentimen dari major events di atas.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan investor memperhatikan enam saham, yaitu BBCA, ESSA, BMRI, PTPP, BFIN dan BRIS.