JAKARTA - Pemegang saham PT Timah Tbk (TINS) kembali menunjuk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani sebagai direktur utama emiten pertambangan tersebut. Pengangkatan kembali Mochtar Riza ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) 2020 yang digelar pada hari ini.
Direktur Utama Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani mengatakan bahwa sesungguhnya masa jabatan dirinya dan Muhammad Rizki selaku direktur sumber daya manusia sudah habis untuk periode pertama.
"Untuk agenda kedelapan, saya dan pak Riski habis masa jabatan periode pertama, kemudian pemegang saham menunjuk saya dan pak Rizky kembali menjabat di periode kedua. Nanti, secara detail akan disampaikan salam press release mengenai hasil RUPS ini," ujarnya dalam konferensi pers usai RUPS, Selasa, 6 April.
Adapun sejumlah agenda pemegang saham dalam RUPS selain perubahan kepengurusan perusahaan di antaranya, pengesahan laporan keuangan, pengesahaan laporan kemitraan, laporan penggunaan laba perusahaan, dan persetujuan laporan publik.
Kemudian laporan pertanggungjawaban pengesahan dana, ada proses persetujuan dasar yang disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Tahun 2020, lalu persetujuan perubahan pengurus perusahaan.
Meski jajaran direksi tidak berubah, pemegang saham menyepakati perubahan nomenklatur pengurus perseroan yaitu Direktur Keuangan menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko.
BACA JUGA:
Sekretaris Perusahaan Timah Muhammad Zulkarnaen menyampaikan bahwa perubahan nomenklatur adalah hal yang wajar dilakukan.
"Hal itu mengingat tantangan perusahaan ke depan dan untuk itu kita optimis perusahaan akan menjawab tantangan dengan lebih baik lagi," tutur Zulkarnaen.
Berikut susunan direksi dan komisaris PT Timah Tbk:
Direksi
Direktur Utama: Riza Pahlevi Tabrani
Direktur Keuangan & Manajemen Resiko: Wibisono Direktur Operasi dan Produksi: Agung Pratama Direktur Pengembangan Usaha: Alwin Albar Direktur Niaga: Purwoko
Direktur Sumber Daya Manusia: Muhammad Rizki
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/ Indipenden: Alfan Baharudin
Komisaris Independen: Satriya Hari Prasetya Komisaris: Rudy Suhendar
Komisaris: Bambang Sunarwibowo
Komisaris: Rustam Effendi