Bagikan:

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapat kontrak baru senilai Rp233,5 miliar untuk mengerjakan proyek rehabilitasi daerah irigasi Cibaliung di Kecamatan Cieukesik, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa II Hanif Wasistono dengan Perwakilan Resmi Kerja Sama Operasional (KSO) Hansol-Waskita Kim Sang Chun di Serang, Banten, Jumat, 18 Oktober.

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, rehabilitasi ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi jaringan irigasi agar dapat berfungsi secara optimal dalam menyalurkan air ke lahan pertanian, sehingga meningkatkan produktivitas pertanian.

Rehabilitasi tersebut, kata dia, tidak hanya memperbaiki saluran irigasi, tetapi juga meningkatkan kapasitasnya dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengelolaannya.

Selain itu, kegiatan ini juga memungkinkan perluasan area tanam.

"Maka diharapkan rehabilitasi ini bisa berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian di Banten, khususnya di Kabupaten Pandeglang. Hal itu sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat lumbung pangan masyarakat," ujar Ermy dilansir ANTARA, Jumat.

Menurut Ermy, Waskita akan merehabilitasi dua saluran primer utama, yaitu saluran primer kanan Cibaliung sepanjang 24.326 meter dan saluran primer kiri Cibaliung sepanjang 7.313,6 meter.

Selain itu, empat saluran sekunder juga akan diperbaiki, yakni saluran Umbulan (6.236 m), Leuwi Gede (1.650 m), Sumur Batu (1.765 m), dan Wunubera (3.895 m).

Tidak hanya itu, saluran pembuang Cijambu sepanjang 5.201,7 meter juga akan direhabilitasi.

Ermy mengatakan proyek ini akan dilaksanakan selama 24 bulan, sedangkan masa pemeliharaan setelah proyek selesai adalah 365 hari kalender.

Sebelumnya, Waskita Karya telah mengerjakan beberapa proyek rehabilitasi jaringan irigasi, di antaranya jaringan irigasi Ciliman di Banten, Sungai Citarum di Jawa Barat, dan daerah irigasi Peterongan Mrican di Jawa Timur.